JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPR RI Fraksi PKB, Siti Masrifah, menyebut Jakarta belum menjadi kota layak anak dan ramah terhadap perempuan. Masrifah memiliki alasan tersendiri atas penilaian tersebut. Misal soal ramah terhadap perempuan.
Menurut Masrifah, salah satu contoh Jakarta belum ramah terhadap perempuan adalah ukuran toilet perempuan di mal lebih kecil daripada laki-laki. Pasalnya, perempuan dianggap membutuhkan tempat lebih besar dan waktu lebih lama bila ke toilet.
"Kalau kita lihat, contoh kecil mal membedakan (ukuran) toilet laki-laki dan perempuan. Harusnya (toilet perempuan) lebih besar. Nah ini belum, jadi belum ramah terhadap perempuan," kata Ketua Umum Perempuan Bangsa ini saat sambutan di DPP PKB, Jakarta Pusat, Jumat (14/10/2016).
Dalam kesempatan yang sama, Masrifah menyatakan Jakarta di umur 489 tahun, bukan lagi usia muda. Sebagai Ibu Kota negara, Jakarta merupakan pusat pemerintahan mulai dari ekonomi, pendidikan, termasuk anak dan perempuan.
"Tantangan besar Jakarta sebagai kota layak anak dan ramah terhadap perempuan. Ini bukan pekerjaan mudah. Perlu proses perencanaan matang dan eksekusi tepat," tambah Masrifah. (Baca: Jokowi Minta KPI Lebih Tegas Atur Siaran Televisi agar Ramah Anak)
PKB dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 mendukung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni. PKB mendukung pasangan calon tersebut bersama Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Amanat Nasional.