Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kami Bekerja untuk Pemprov DKI, Bukan untuk Ahok"

Kompas.com - 23/10/2016, 15:03 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Sebanyak lima kelompok relawan di Jakarta Utara mendeklarasikan diri untuk mendukung bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, Minggu (23/10/2016).

Kelompok relawan itu adalah relawan Pancasila, North Jakarta, RT/RW Jakarta Utara, Jaringan Santri Progresif, dan Wong Kito Jakarta Utara.

Salah satu perwakilan relawan RT/RW Jakarta Utara, Thoriq, mengungkapkan komitmennya untuk memenangkan pasangan Agus-Sylviana pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Dia juga menekankan, meski para relawan adalah pengurus RT dan RW, bukan berarti otomatis mendukung calon petahana, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

"Kami yakin Agus bisa bawa perubahan untuk Jakarta. Kami, pengurus RT/RW ini, akan setia mendukung pasangan Agus-Sylvi, karena kami bekerja untuk Pemprov DKI, bukan untuk Ahok (sapaan Basuki)," kata perwakilan relawan RT/RW Jakarta Utara, Thoriq, saat menyampaikan sambutannya di halaman Stadion Tugu, Jakarta Utara.

(Baca: Teringat Masa Mengabdi di TNI, Agus Yudhoyono Lompat dari Panggung ke Massa Pendukungnya)

Thoriq juga menyerukan, pihaknya siap untuk memenangkan pasangan Agus-Sylviana dalam satu putaran pilkada. Pernyataan itu disambut seruan massa yang menyoraki nama Agus di lokasi tersebut.

Secara terpisah, Agus mengaku senang karena merasa disambut dengan hangat oleh para relawan pendukungnya. Padahal, kedatangannya di acara deklarasi relawan itu telat satu jam dari jadwal dan banyak relawan yang sudah basah kuyup diguyur hujan deras di sana.

"Jakarta Utara ini banyak masyarakatnya yang terpinggirkan, termarjinalkan. Tentu saya akan memberi perhatian lebih. Tetapi, bukan berarti saya cuma memperhatikan Jakarta Utara, tetapi juga ke tempat-tempat lain di Jakarta," tutur Agus.

Kompas TV Dukungan Artis Untuk Agus Yudhoyono
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com