JAKARTA, KOMPAS.com - Titi Rajo Bintang yang berprofesi sebagai seniman ini mengaku tidak banyak mendengar dan mengikuti perkembangan politik di Indonesia.
Dia juga jarang mendengar kesuksesan-kesuksesan yang dicapai para pemimpin. Namun, hal itu tidak terjadi setelah Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Tapi ketika Pak Ahok yang muncul, enggak tahu kenapa, saya orang yang agak cuek sebenernya jadi tertarik dan pengin tahu lebih dalam soal Ahok ini gitu," ujar Titi di posko tim pemenangan Ahok-Djarot, Jalan Borobudur Nomor 18, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2016).
Titi menuturkan, banyak program yang dikerjakan pada masa kepemimpinan Ahok. Dia mengaku banyak program kerja Ahok yang membuatnya jatuh hati.
"Walaupun kadang-kadang cara dia mungkin banyak yang tidak bisa diterima begitu aja oleh masyarakat, tapi dia itu pure orangnya," kata dia.
Pada saat bertemu dengan Ahok sekitar satu bulan yang lalu, Titi sempat menyinggung bahwa Ahok kurang bisa berpolitik. Atas pernyataan Titi tersebut, Ahok menyebut dirinya terlalu jujur.
"Justru saya senang karena kejujuran itu menyebabkan dia apa adanya dengan apa yang ada di kepalanya, hati nuraninya," ucap Titi. (Baca: Sophia Latjuba, Pengagum yang "Berjodoh" dengan Ahok)
Titi menyebut Ahok adalah orang yang memiliki hati nurani yang baik. Menurut Titi, hal tersebut menjadi modal untuk menjadi pemimpin yang baik.
"Secara hati nurani, saya percaya bahwa dia itu tidak punya hati yang jelek. Menurut saya, itu modal suatu pemimpin yang sangat baik," tuturnya.
Kini Titi bergabung menjadi juru bicara tim pemenangan Ahok-Djarot. Selain Titi, artis Sophia Latjuba sudah lebih dahulu merapat dengan tim pemenangan tersebut juga sebagai juru bicara.