Mengapa Ahok Pilih Mobil Bekas untuk Kampanye?

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana untuk membeli mobil bekas. Mobil itu akan dipergunakan selama masa kampanye pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

"(Pakai mobil bekas) lebih murah," kata Basuki atau Ahok di Hotel Sahid, Jakarta, Senin (24/10/2016).

Ahok akan maju lagi pada Pilkada DKI 2017, berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat yang saat ini menjadi wakilnya.

Ahok menjelaskan, harga mobil bekas lebih murah dibanding mobil baru. Kualitasnya, lanjut dia, tidak berbeda jauh dengan mobil baru.

"Kalau saya beli mobil, kan showroom itu suka ada mobil baru dipakai buat uji pakai, test drive. Nah kalau pakai itu, biasanya mereka kasih diskon 25 persen," kata Ahok.

Meski demikian, Ahok masih akan mengkaji apakah akan membeli mobil bekas atau sekadar menyewa mobil selama kampanye. Ahok juga akan mengembalikan kendaraan operasional yang melekat pada dirinya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Rencananya, Ahok akan mengembalikan kendaraan saat memulai cuti untuk kampanye pada Pilkada DKI Jakarta 2017, yaitu pada Jumat (28/10/2016) mendatang.

Tercatat, ada dua kendaraan operasional yang digunakan Ahok, yakni mobil Toyota Land Cruiser berpelat B 1966 RFR dan Kijang Innova. Ahok mengaku kerap menggunakan kendaraan operasional dalam beraktivitas.

"Kadang-kadang pakai mobil keluarga juga. Saya ada mobil Nissan Xtrail sama Mazda," kata Ahok.