Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Jusuf Kalla kepada Ahok...

Kompas.com - 27/10/2016, 13:55 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menasihati Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk tidak banyak bicara.

Pesan itu disampaikan Kalla ketika Basuki mendatangi Kantor Wapres, Rabu (26/10/2016).

"Dia bilang jangan banyak omong, jangan banyak singgung yang bisa dipelintir orang. Tenang-tenang saja," ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (27/10/2016).

(Baca juga: Menghadap Jusuf Kalla, Ahok Pamitan)

Basuki mengatakan, selama ini banyak orang yang berpendapat bahwa hubungannya dengan Kalla tidak baik.

Hari ini, Basuki membantah anggapan itu. Menurut dia, hubungannya dengan Kalla sangat baik.

Dia bahkan menyempatkan diri bertemu Kalla sebelum cuti. Terkait pesan Kalla yang menyuruhnya tidak banyak bicara, Basuki mengaku sudah mempraktikan hal itu.

"Aku sudah hati-hati bicara kok. Kamu enggak bisa jebak aku lagi he-he-he," ujar Basuki.

Adapun Basuki cuti dalam rangka mengikuti kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017 pada 28 Desember 2016 sampai 11 Februari 2017.

(Baca juga: Ahok Persilakan Para Jubirnya Bertanya Apa Pun, Termasuk Keburukannya)

Untuk pilkada kali ini, pria yang dikenal dengan nama Ahok tersebut berpasangan dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo sudah menunjuk Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Sumarsono sebagai Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta.

Kompas TV Ahok Pamitan Kepada Jusuf Kalla
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Megapolitan
Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Megapolitan
Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di 'Pabrik Narkoba' Bogor

Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di "Pabrik Narkoba" Bogor

Megapolitan
Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Megapolitan
Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Megapolitan
Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Megapolitan
Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Megapolitan
BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

Megapolitan
Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com