JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan Mursyidin mengatakan, pihaknya telah merayu Abd Rahman, warga lansia penjual koran di Kota Kasablanka, untuk dirawat di panti sosial.
Kendati demikian, pihaknya tak bisa memaksa Abd Rahman untuk pindah ke panti. Sebab, menurut dia, Abd Rahman memiliki keluarga yang masih merawatnya.
"Dia orang Menteng Dalam, masih punya famili, punya anak. Kalau berjualan koran ya bebas saja, dia tidak termasuk PMKS (penyandang masalah kesejahteraan sosial) jadinya," kata Mursyidin saat dihubungi, Kamis (27/10/2016).
Dinsos DKI Jakarta melalui akun Twitter @DinsosDKI1 pada Kamis siang mengunggah foto seorang warga lansia penjual koran bersama Satgas Dinas Sosial.
"@satgasp3s Jaksel merayu Abd Rahman penjual koran di Kokas ke panti tidak berkenan krn masih ada keluarga yg bertanggungjawab. @basuki_btp"
(Baca juga: Biasa Mengemis di Kantor Ahok, Nenek Ini Meraung-raung Diangkut Dinas Sosial)
Mursyidin mengatakan, selain menjangkau PMKS seperti warga lansia untuk dirujuk ke panti, pihaknya melakukan penyuluhan kepada warga dan keluarga yang rentan terhadap masalah sosial.
"Kami punya pekerja sosial di lapangan, punya tenaga kerja dari kecamatan, punya volunteer di setiap kelurahan, mereka bisa beranjangsana, memberikan motivasi dan edukasi," ujar Mursyidin.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebelumnya meresmikan "Pasukan Ungu" yang ramah warga demensia dan lansia.
Untuk tahap pertama, 200 anggota "Pasukan Ungu" telah dilatih.
Mursyidin mengatakan, kerja "Pasukan Ungu" ini merupakan tugas sehari-hari satgas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S).
"Sesuai Pasal 34 UUD, kami terus berusaha merawat fakir miskin dan anak telantar. Yang lansia tanpa perawatan, kami rawat di panti sampai dia meninggal," kata Mursyidin.
(Baca juga: Bayi yang Ditelantarkan Mahasiswi dan Pacarnya Dirawat Pihak Dinas Sosial)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.