Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Sandiaga Berjalan Kaki di Permukiman Padat Penduduk Kawasan Sawah Besar

Kompas.com - 31/10/2016, 15:05 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengunjungi warga Jalan Kartini IX RT 03 RW 03, Kelurahan Kartini, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin (31/10/2016). 

Di lokasi itu, Sandiaga mengelilingi kawasan permukiman padat penduduk. Berdasarkan pantauan Kompas.com, Sandiaga tiba sekitar pukul 14.00.

Ia kemudian disambut sejumlah tim relawannya yang sudah menunggu di depan gang.

(Baca juga: Anies dan Sandiaga Tak Harus Tutup Akun Medsos Usai Masa Kampanye Pilkada)

Untuk menemui warga, Sandiaga berjalan kaki sekitar 50 meter memasuki lokasi acara. Pertemuan warga dengan Sandiaga dilakukan di tengah pemukiman tersebut.

Bersama rombongannya, Sandiaga yang dikawal personel Brimob itu berjalan masuk melewati jalan setapak yang hanya dapat dilalui sepeda motor.

Warga sepanjang permukiman sudah berbaris untuk menyambut Sandiaga.

Meski berada di tengah keramaian, Sandiaga dapat leluasa berbaur dengan warga tanpa merasa dibatasi pengawalan.

Hanya saja, relawannya tampak sesekali membantu membuka jalan di tengah keramaian. Di sana, Sandiaga mendapat sambutan meriah.

"Allahu Akbar, pembangunan biar lebih maju lagi ya," pinta seorang warga kepada Sandiaga.

(Baca juga: Dua Mantan Petinggi KPK Jadi Juru Bicara Tim Pemenangan Anies-Sandiaga)

Warga juga menyayikan yel-yel. "Anies-Sandi siapa yang punya, Anies-Sandi siapa yang punya, yang punya kita semua," seru warga.

Selanjutnya, Sandiaga berdialog dengan warga di sana. Adapun Sandiaga menjadi pendamping bagi calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Kompas TV Sandiaga Uno Kampanye di Sejumlah Masjid
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com