Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot: Ini Kali Bersih Banget Ya, Ikan Bisa Hidup Nih...

Kompas.com - 02/11/2016, 16:35 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat melakukan blusukan di RT 11 RW 03 Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Dalam kesempatan itu, Djarot blusukan di permukiman warga di pinggiran Kali Mati.

Djarot yang berjalan di pinggiran kali itu memuji kondisi kali yang lumayan bersih. Airnya memang cukup jernih karena dasar kali itu dapat dilihat jelas.

Djarot melihat peran petugas UPK Badan Air, Dinas Tata Air DKI, yang membantu membersihkan sampah di Kali Mati.

"Ini bersih banget ya, airnya bening. Ini ikan bisa hidup nih," kata Djarot saat menengok kali tersebut, Rabu (2/11/2016).

Kompas.com/Robertus Belarminus Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat blusukan di RT 11 RW 03 Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Dalam kesempatan itu, Djarot blusukan di pemukiman warga di pinggiran Kali Mati. Rabu (2/11/2016)
Djarot berseloroh warga bisa memelihara ikan dengan keramba. Namun, ia berharap kalau itu dilakukan, jangan sampai menimbulkan sampah karena tersangkut keramba.

Blusukan Djarot dan rombongan timnya itu menarik perhatian warga sekitar. Mereka berbondong-bondong mengikuti Djarot menyusuri kali.

"Dulu kalinya hitam, Pak," ucap seorang warga.

Djarot bersyukur karena akhirnya kali itu cukup bersih. Meski saat blusukan, ia bertemu petugas UPK Badan Air yang melapor bahwa masih ada sampah yang juga hanyut.

Misalnya, ada pakaian luar dan dalam yang hanyut, pelepah pisang, bahkan pembalut. Melihat pembalut hanyut dengan mata kepala sendiri, Djarot hanya bisa geleng kepala dengan senyum tipis.

"Sudah biasa, Pak," jawab petugas UPK Badan Air.

Warga lalu melapor bahwa kali ini sudah lebih cepat surut dari banjir dan bersih ketika ditangani petugas UPK Badan Air.

"Memang kalau sudah hujan deras dia melimpah (meluap), tapi surutnya cepat," kata Djarot setelah mendengar laporan.

Kompas TV Pemprov DKI Tanggung Pengobatan Pekerja di Kali Ciliwung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com