Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Rusun Rawabebek Distop karena Pekerja Merokok dan Tak Bersepatu

Kompas.com - 05/11/2016, 11:55 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono, Sabtu (5/11/2016), mengecek proyek pembangunan Rusun Rawabebek yang dihentikan oleh Pemerintah Provinsi DKI.

Sumarsono memeriksa kondisi bangunan hari ini untuk mengecek apa yang dilaporkan oleh tim audit.

Sambil membuka lembar evaluasi Rusun Rawabebek, ia membacakan beberapa masalah yang membuat pembangunan rusun itu dihentikan.

"Pekerja merokok dalam lokasi proyek. Wah, ini pekerja tidak memakai sepatu di lokasi proyek," ujar Sumarsono di Rusun Rawabebek, Jakarta Timur, Sabtu (5/11/2016).

Kontraktor rusun itu adalah PT Permata Dwi Lestari. Perwakilan kontraktor mengatakan bahwa mereka telah mengatasi permasalahan itu.

"Sekarang sudah pakai sepatu lagi, Pak," ujar salah satu perwakilan kontraktor.

Sumarsono juga memeriksa bagian bangunan yang disebut tidak sesuai standar oleh Dinas Perumahan DKI Jakarta.

Dia memeriksa toilet di unit rusun yang tidak ditinggikan. Dia juga memeriksa kondisi tangga rusun itu.

Dari lembar evaluasi, kontraktor diketahui tidak tertib dalam urusan keselamatan pekerja. Kontraktor juga tidak tertib dalam kerapian bekerja.

Ada beberapa catatan dalam kerja kontraktor itu, antara lain sampah-sampah botol yang diletakkan di pipa pengecoran. Ada pula bagian dinding yang disemen tidak merata sehingga menjadi seperti sarang lebah.

"Itu hanya di permukaan saja, Pak. Sekarang sudah kita ratakan semua," ujar pihak kontraktor.

"Jangan bilang 'hanya' karena ini menyangkut nyawa manusia, bisa berbahaya," ujar Sumarsono.

Kondisi bangunan 4 blok Rusun Rawabebek sudah selesai hingga 57 persen. Pembangunannya dihentikan karena Pemprov DKI menemukan hal-hal di atas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Megapolitan
Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Megapolitan
Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Megapolitan
39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Megapolitan
Korban Penipuan 'Deka Reset' 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Korban Penipuan "Deka Reset" 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Megapolitan
Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Megapolitan
Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Megapolitan
Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset'

Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset"

Megapolitan
Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Megapolitan
Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Megapolitan
Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com