Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Agus Disapa Bekas Anak Buahnya di TNI

Kompas.com - 08/11/2016, 17:39 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, tak menyangka bertemu bekas anak buahnya, Sersan Dua (Serda) Siswanto, saat mengabdi sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Agus bertemu Siswanto ketika blusukan di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (8/11/2016).

Agus dan Siswanto pernah sama-sama bertugas di Markas Batalyon Infanteri Para Raider 305/Tengkorak.

Saat bertemu di Pasar Senen, Siswanto lebih dulu menyapa Agus dengan kata sandi khusus.

"Siap Tengkorak," kata Siswanto sambil hormat kepada Agus.

Agus yang sedang berjalan tiba-tiba menoleh ke arah Siswanto saat mendengar kata tersebut. Agus pun masih ingat dan menanyakan lokasi tugas Siswanto saat ini.

Siswanto menjawab kini tak lagi di Batalyon 305.

"Saya lagi di sini, dengar Pak Agus di sini, saya mau doain, walau pun saya gak bisa milih, saya doain Mas Agus lancar," kata Siswanto.

Agus pun memperkenalkan Siswanto sebagai mantan anggotanya dulu di Batalyon Infanteri Para Raider 305/Tengkorak.

(Baca: Agus Janjikan Program KJP yang Lebih Baik)

Agus menitipkan salam untuk prajurit-prajurit lainnya kepada Siswanto. Agus sempat menepuk pundak Siswanto dan bergegas pergi.

Namun, tak lama Agus melangkah, ia berhenti dan berbalik kembali menghampiri Siswanto.

"Tetap semangat menjadi prajurit. Meskipun saya calon gubernur, jiwa saya tetap prajurit. Medannya saja yang berbeda," kata Agus sambil mengepalkan tangan kepada Siswanto.

Agus blusukan di Pasar Senen dalam rangka kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017. Dia maju bersama cawagub, Sylviana Murni, dan diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN.

Kompas TV Gerilya Agus Yudhoyono-Sylviana di Pilkada (Bag. 2)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com