Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Mas Agus, Jokowi Lewat Sini Jadi Gubernur"

Kompas.com - 09/11/2016, 19:27 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Suparno, Ketua RW 01, Kelurahan Pulogadung, merasa berterima kasih atas kunjungan calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, ke lingkungannya, Rabu (9/11/2016).

Suparno mengatakan, nasib Agus akan seperti Presiden RI Joko Widodo bila berkunjung ke lokasi ini. Jokowi sendiri sempat menjadi Gubernur DKI Jakarta.

"Mas Agus, Jokowi lewat sini jadi gubernur (DKI Jakarta)," kata Suparno di Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu.

Kedatangan Agus dimanfaatkan oleh Suparno untuk menceritakan kondisi lingkungannya. Sejak mengalami penggusuran pada 2014 lalu, warga belum mengalami perubahan. Jalan di bantaran Kali Sunter itu masih belum diaspal dan pembangunan mushala pengganti belum berjalan dengan baik.

"Padahal, kami termasuk warga yang menerima penggusuran dengan baik, tak ada perlawanan. Tapi, sejak dua tahun penggusuran, kondisinya belum baik," kata Suparno.

Terlebih lagi, kata Suparno, kini isu penggusuran di lingkungannya kembali mencuat. Warga yang sebagian berprofesi sebagai pedagang ayam potong pun resah.

Sementara itu, Agus mengatakan, keluhan masyarakat soal belum adanya pembangunan setelah dua tahun penggusuran akan menjadi perhatian bila terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta 2017-2022. Kondisi jalan yang hancur dan pembangunan mushala akan ditindaklanjuti.

"Ini tanggung jawab moral kita semua. Bagaimana kita juga tidak hanya pandai menggusur dengan alasan apa pun, tapi juga meyakinkan masyarakat harus tetap hidup tenteram, aman, dan nyaman," kata Agus. (Baca: Pedagang Ayam Potong Mengadu ke Agus soal Isu Penggusuran)

Agus melakukan blusukan dalam rangka kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017. Agus maju bersama cawagubnya, Sylviana Murni. Mereka diusung Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Amanat Nasional.

Kompas TV AHY Disambut Hangat Warga Cipulir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com