Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras Tak Halangi Agus "Blusukan" di Jakarta Utara

Kompas.com - 11/11/2016, 18:01 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, tetap melakukan blusukan di tengah hujan deras, di Jakarta Utara, Jumat (11/11/2016). Agus blusukan di dua tempat, yaitu Cilincing dan Kalibaru.

Saat Agus blusukan di Cilincing, tepatnya tempat pemotongan kapal, rintik hujan mulai turun. Agus terlihat tenang dan tetap bersalaman dengan warga.

Tak lama kemudian, hujan mulai deras. Namun, warga tetap antusias menunggu dan Agus pun tak mencari tempat berteduh.

Seseorang memberikan topi kepada Agus, tetapi Agus tak lama mengenakan topi itu dan melepasnya.

Massa kian antusias saat Agus mendekati tempat acara. Mereka mengelu-elukan Agus-Sylvi.

Di lokasi itu, Agus tak banyak berdialog dengan warga. Hanya dua perwakilan warga yang menyampaikan keluhan dan kekhawatiran akan penggusuran.

(Baca: Agus: Kondisi Permukiman Nelayan Kalibaru Memprihatinkan)

Lalu saat di Pelabuhan Kalibaru, Agus juga harus berkampanye di tengah guyuran hujan. Agus tetap berjalan menemui warga tanpa payung dan topi. Pakaian Agus basah.

Beberapa warga mendampingi saat Agus mengelilingi permukiman padat penduduk di Kalibaru, tempat pelelangan ikan, hingga Pelabuhan Kalibaru.

Agus mengatakan, blusukan kali ini terasa luar biasa karena warga tetap antusias meski lokasi kampanye diguyur hujan.

"Tadi saya keliling ditemani tokoh masyarakat dan warga Kalibaru. Sekali lagi penuh dengan antusiasme menceritakan apa yang mereka alami," kata Agus di Kalibaru, Jakarta Utara.

Kompas TV Warga Curhat soal Banjir ke Agus Yudhoyono
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com