JAKARTA, KOMPAS.com — Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menyebut belakangan ini mulai banyak warga yang memberdayakan fungsi petugas Dinas Kebersihan secara tidak tepat, yang paling banyak adalah untuk membersihkan sampah di dalam rumah.
Bahkan, kata Sumarsono, ada salah seorang jenderal yang beberapa hari lalu meneleponnya hanya sekadar untuk membersihkan sampah di rumahnya. Sumarsono mengaku pada awalnya tidak tahu jika sampah yang diangkut adalah sampah di dalam rumah.
"Ada jenderal telepon, 'Pak ini sampahnya numpuk'. Saya telepon Wali Kota Jakarta Pusat segera proses sampahnya. Ternyata sampahnya di dalam rumah," kata Sumarsono di Balai Kota, Senin (21/11/2016).
Sumarsono menyatakan, petugas kebersihan DKI tidak dilarang menindaklanjuti laporan untuk membersihkan sampah. Namun, area yang dibersihkan seharusnya hanya di bagian luar bangunan.
Oleh karena itu, ia meminta agar warga tidak mengajukan permintaan kepada petugas Dinas Kebersihan untuk membersihkan sampah di dalam rumah.
"Warga jangan manja. Sampah dalam rumah pun ditelepon. Sampah dalam rumah tanggung jawab masing-masing," ujar dia. (Baca: Pasukan Oranye Bersihkan Rumah Lembang)