Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak-anak SD Diminta Tinggalkan Lokasi Kampanye Sylviana di Rawa Buaya

Kompas.com - 24/11/2016, 13:58 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekelompok anak SD diminta untuk meninggalkan lokasi kampanye oleh tim relawan pendukung calon wakil gubernur DKI nomor pilih satu, Sylviana Murni, saat Sylviana sedang melakukan tanya jawab dengan warga di Kelurahan Rawa Buaya, Jakarta Barat, Kamis (24/11/2016).

Kedatangan Sylviana ke Rawa Buaya merupakan bagian dari kampanye untuk mengumpulkan dukungan jelang Pilkada DKI 2017. Ada sekitar 10 sampai 12 orang anak SD mengenakan seragam berwarna hijau bermotif batik tiba-tiba masuk ke dalam pekarangan rumah yang menjadi lokasi kampanye.

Awalnya, tak ada yang sadar akan kehadiran anak-anak tersebut karena warga yang hadir fokus terhadap tanya jawab tersebut. Setelah 5 menit, tiba-tiba, seorang warga mengenakan peci putih serta baju "koko" meminta anak-anak tersebut untuk meninggalkan lokasi.

"Eh, ayo pergi, pergi, anak-anak jangan di sini. Ada Panswaslu, ada Panwaslu," ujar laki-laki itu.

Perhatian sempat teralihkan sesaat ketika anak-anak tersebut secara rebutan keluar dari lokasi kampanye. Dari pantauan, ada sebanyak tiga petugas Panswaslu tingkat kelurahan yang hadir untuk mengawasi kegiatan kampanye Sylviana.

Dalam Undang-Undang Pilkada, mengikutsertakan anak-anak dalam kampanye merupakan sebuah pelanggaran. Jika terbukti dengan sengaja melibatkan anak-anak saat kampanye, pasangan calon akan dikenakan aturan dalam Undang-Undang Perlindungan Anak.

Kompas TV Komentar Bawaslu Soal Pelaporan Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com