Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Saya Pikir, Bang Yusril Perlu Juga Bantu Saya...

Kompas.com - 27/11/2016, 19:00 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berharap pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra mau membantunya jika nantinya persidangan kasus dugaan penistaan agama sudah digelar. 

Selain karena kapasitasnya sebagai pakar hukum, latar belakang Yusril yang berasal dari Pulau Belitung dinilai Ahok akan bisa membantunya menyampaikan penjelasan ke hakim  mengenai situasi sosial masyarakat di tempat asalnya itu.

"Walaupun Bang Yusril bukan dalam bidang pidana, saya pikir perlu juga untuk bantu saya juga. Karena paling bisa menjelaskan situasi sosiologi, kehidupan di Bangka Belitung seperti apa. Saya kira beliau ngomong paling cocok," kata Ahok saat ditemui di kawasan TMII, Jakarta Timur, Minggu (27/11/2016).

Ahok dan Yusril sebelumnya bertemu dalam acara Pagelaran Adat dan Seni Budaya Masyarakat Bangka Belitung Tahun 2016. Seperti Yusril, Ahok juga berasal dari Pulau Belitung. Ahok bahkan menyatakan dirinya lahir dan besar di pulau yang mayoritas penduduknya beragama Islam itu.

Atas dasar itu, Ahok menilai tidak mungkin apabila menghina agama penduduk yang sudah dikenalnya sejak kecil.

"Saya memang berharap Bang Yusril bantu jelasin ke masyarakat Indonesia, khususnya muslim bahwa saya tidak ada niat sama sekali menghina atau menista ajaran agama Islam, apalagi Alquran," kata Ahok.

Pada kesempatan yang sama, Yusril mengatakan sudah sering memberi nasihat ke Ahok terkait masalah agama. Ia pun menyarankan agar Ahok lebih banyak lagi mempelajari tentang Islam.

"Saya yakin dengan mempelajari Islam itu akan menemukan sesuatu yang luar biasa dalam agama ini. Mudah-mudahan dengan mempelajari agama Islam pun beliau mendapatkan hidayah dari Allah SWT," ujar Yusril.

Belum lama ini, Ahok baru saja ditetapkan sebagai tersangka kasus penistaan agama oleh Bareskrim Polri. Ia disangkakan telah bersalah terkait ucapannya yang mengutip isi salah satu ayat dalam Alquran saat kunjungan kerja ke Kepulauan Seribu pada 27 September lalu.

Saat acara Pagelaran Adat dan Seni Budaya Masyarakat Bangka Belitung di TMII, Yusril menyatakan dukungannya agar Ahok tetap terus maju di Pilkada DKI 2017. Menurut dia, status tersangka tidak akan bisa menghentikan Ahok untuk terus maju di Pilkada.

"Menurut undang-undang yang berlaku sekarang, meskipun beliau sedang menghadapi masalah hukum, tapi itu sama sekali tidak menghalangi beliau untuk maju dalam Pilkada ini. Hak-hak beliau ini harus tetap kita jamin dan junjung tinggi," kata Yusril.

Kompas TV Berkas Perkara Ahok Diserahkan ke Kejagung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com