JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Selatan menilang 11.413 pengendara selama Operasi Zebra 2016 yang akan berakhir besok, Selasa (29/11/2016). Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Edy Suharsa menyebutkan, sejak dimulai pada 16 November lalu, pelanggaran di Jakarta Selatan didominasi oleh sepeda motor yang melawan arus dan angkutan yang ngetem.
"Dari rekap data Operasi Zebra tahun 2016 sampai 27 November 2016, 11.413 pengendara yang dikenakan penindakan berupa tilang. Untuk Jakarta Selatan, pelanggar didominasi roda dua karena melawan arus, dan angkot mengetem sembarangan," ujarnya ketika dihubungi, Senin (28/11/2016).
Satuan lalu lintas dari 10 wilayah di Jakarta Selatan mendata penilangan dilakukan dengan menahan 5.060 SIM dan 6.319 STNK. Pelanggaran yang paling umum antara lain kelengkapan surat-surat kendaraan bermotor, melawan arus, menerobos lampu merah, dan tidak memakai helm.
Titik yang paling banyak menjaring pelanggar adalah di ruas Jalan Raya Pasar Minggu, Jalan Lenteng Agung, dan Jalan Jagakarsa. Kendati demikian, tidak semua pelanggar yang ditemukan dikenakan tilang.
"Sesuai atensi pimpinan, Operasi Zebra harus humanis. Kami ada melakukan langkah preventif dan represif. Conto pelanggar ada yang tidak membawa helm, kami lakukan teguran, sedangkan langkah melawan arus kami tilang," kata Edy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.