Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Razia Miras di Duren Sawit Diduga Bocor

Kompas.com - 29/11/2016, 07:24 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Informasi soal razia minuman keras yang dilakukan petugas gabungan di Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (28/11/2016) malam. Dalam razia itu, petugas hanya berhasil menyita beberapa botol miras.

"Jumlah 35 botol (yang disita), tadi barusan kita melingkar (razia) ternyata banyak yang bocor," kata Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Pol PP Kecamatan Duren Sawit Andik Sukaryanto, usai razia, Senin malam.

Andik mengatakan, razia dilakukan untuk mengantisipasi bahaya miras di Duren Sawit dan untuk merespons kasus miras oplosan di kawasan Cakung, yang menewaskan delapan orang.

"Memang kemarin kami dengar di wilayah Cakung (ada miras oplosan), maka kita merespons di Kecamatan Duren Sawit," ujar Andik.

(Baca: Setelah 8 Orang Tewas, Antisipasi Miras Oplosan di Cakung Ditingkatkan)

Apalagi, pada Rabu (16/11/2016) lalu, ditemukan miras oplosan dalam jumlah besar di Duren Sawit.

"Saat itu besar, berjirigen-jirigen miras oplosan yang kami sita," ujarnya.

Kepada pedagang warung jamu kaki lima, Andik mengimbau agar tidak menjual miras. Namun, miras yang ditemukan tetap di sita.

"Ini yang di atas 15 persen (miras yang disita), jelas dilarang," ujar Andik.

Ke depan, razia akan tetap berlanjut untuk menegakkan Perda Nomor 8 Tahun 2007 Tentang Ketertiban Umum.

Razia miras di Duren Sawit pada Senin malam dilakukan personel Satpol PP Kecamatan Duren Sawit bersama personel polisi dan TNI. Razia menyasar warung jamu kaki lima di Jalan Pahlawan Revolusi, Jalan Kejaksaan, Jalan Bambu Kuning, dan Jalan Kolonel Sugiono yang diduga menjual miras dengan kadar alkohol tinggi dan miras oplosan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com