JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan informasi mengenai kemarau panjang tahun 2019-2022 yang telah beredar di masyarakat sebagai hal yang tidak benar alias hoax.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Sub Bidang Informasi Meteorologi BMKG, Hary Tirto Djatmiko, melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Rabu (30/11/2016).
"Berita tersebut tidak benar, dan BMKG tidak pernah menyampaikan serta menyebarluaskan informasi tersebut. Berita itu hoax dan tidak bisa dipertanggungjawabkan, serta membohongi masyarakat karena isu tersebut tidak berdasarkan pertimbangan ilmiah yang jelas," kata Hary.
Informasi yang disebut meresahkan itu sebelumnya beredar dengan turut meramalkan cadangan air dunia tersisa hingga tiga persen saja. Hary menjelaskan, sampai saat ini, belum pernah ada mekanisme prediksi musim yang dapat memprakirakan sampai lebih dari satu tahun.
"Oleh karena itu, masyarakat diimbau dan diharapkan tidak terpengaruh serta tidak perlu menghiraukan informasi tersebut," tutur Hary.
Informasi yang beredar itu telah mengatasnamakan BMKG.
Hary mengimbau, masyarakat dapat memperoleh informasi yang valid dan akurat dengan cara menghubungi BMKG langsung ke call center 021-6546318, laman resmi BMKG di www.bmkg.go.id, serta akun Twitter resmi @infobmkg.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.