Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/12/2016, 11:42 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat, memilih tidak blusukan atau berkampanye menyambangi warga, Jumat (2/12/2016).

Hari ini, seharusnya Ahok datang ke Rumah Lembang. Namun, batal karena kondisi lalu lintas yang tidak memungkinkan dari tempat tinggalnya, di Kompleks Pantai Mutiara, Jakarta Utara, hingga Rumah Lembang di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

"Beliau tidak blusukan. Karena memang saat ini dianjurkan Bapak Kapolri dan Panglima TNI, bahwa warga untuk berkegiatan seperti biasa, namun tetap berjaga-jaga dan menjaga keselamatan masing-masing," kata anggota tim pemenangan Ahok-Djarot bidang media, Clara Tampubolon, di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat.

(Baca: Politisi Gerindra Sudah Tak Perhitungkan Ahok dalam Kontestasi Pilkada)

Arus lalu lintas di beberapa ruas jalan tersendat menyusul adanya doa bersama di kawasan Monumen Nasional (Monas). Peserta doa bersama banyak yang memilih long march menuju Monas.

Selain Ahok, Djarot juga memilih tidak blusukan. Sedianya ada dua agenda yang akan dihadiri Djarot hari ini, yakni pembukaan Pameran Koperasi Mitra Sarana Perjuangan Expo di Gedung Smesco, Jakarta Selatan, serta membuka pentas seni "Yang Muda Yang Berkarya Memilih Ahok-Djarot" di GOR Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Djarot hanya menyambangi acara pertama.

"Pak Djarot pergi ke suatu tempat pagi ini. Tapi setelah itu kembali lagi ke rumah," kata Clara.

Kompas TV Pengaruh Kasus Ahok di Persaingan Pilkada DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com