Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Jual Daging Sapi Rp 35.000 Per Kg Khusus Pemegang KJP dan Anggota PPSU

Kompas.com - 07/12/2016, 13:13 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Operasi daging murah di gedung karang taruna, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, ramai didatangi warga di sekitar kawasan itu. Mereka kebanyakan ibu-ibu yang membawa anak-anak.

Operasi daging murah ini digelar untuk mereka penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP), anggota Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), pekerja harian lepas (PHL) di bawah Pemprov DKI, serta penghuni rusun.

Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan (DKPKP) DKI Jakarta menggelar operasi daging murah ini bekerjasa sama dengan PD Dharma Jaya, Rabu (7/12/2016).

Kasi Dinas KPKP Kecamatan Palmerah, T Ellita Gunarwati, mengatakan, sejak operasi daging murah dibuka, Selasa (6/12/2016), tak ada kepadatan antrean warga.

Padahal, pihaknya sudah mensosialisasikan ke tingkat kelurahan sebelum operasi daging murah dimulai. Harganya pun cukup murah, Rp 35.000 per 1 kilogram. Satu orang hanya boleh membeli 1 kilogram.

"Kami sudah koordinasi dari hari Sabtu, sudah disosialisasikan juga ke masyarakat," ujar Ellita kepada Kompas.com.

Selasa kemarin, dari 1.725 kg daging sapi yang disediakan, sebanyak 385 kg daging sapi habis terjual. Rinciannya 323 kg dibeli pemegang kartu KJP, dan 62 kg dibeli oleh anggota PPSU.

Ellita menyampaikan, tidak ada transaksi tunai saat operasi daging sapi murah diadakan. Pemegang KJP wajib membawa KJP, sedangkan PPSU dan PHL wajib mengenakan seragam kerja serta memawa kartu dari Bank DKI.

Seluruh proses pembayaran dilakukan melalui mesin Electronic Data Capture (EDC) atau mesin kartu gesek.

"Tahapannya mudah saja. Verifikasi, bayar, dan ambil. Jadi memudahkan warga untuk membeli daging," ujar Ellita.

Operasi daging murah diadakan di sejumlah tempat di Jakarta Pusat dan Jakarta Barat pada 6-7 Desember 2016. Hari ini merupakan hari terakhir pembelian daging murah di dua wilayah tersebut.

Jakarta Pusat, Rusun Jati Rawasari, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Kantor Kecamatan Kemayoran, Kantor Kecamatan Sawah Besar, Kantor DKPKP Gunung Sahari. Jakarta Barat, Rusun Pesakih Daan Mogot, Rusun Tambora, Rusun Flamboyan, Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Kantor Kecamatan Kali Deres, Kantor Kecamatan Palmerah, Kantor Kecamatan Kebon Jeruk, Kantor Kelurahan kapuk, serta seluruh pasar di bawah naunhan PD Paser Jaya.

Untuk penjualan di pasar, dibuka pukul 08.00-13.00 WIB. Di lokasi lain dibuka dari pukul 08.00-16.00 WIB.

Kompas TV Warga Antre Pasar Daging Murah di Matraman
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com