Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendala Warga Saat Hendak Membeli Daging Murah yang Diadakan Pemprov DKI

Kompas.com - 07/12/2016, 16:03 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah kendala ditemukan saat operasi daging murah yang diadakan Pemprov DKI Jakarta di Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (7/12/2016).

Erlina, warga Kecamatan Palmerah pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) mengatakan, pagi tadi saat dirinya hendak membeli daging, KJP yang dimilikinya tak lagi bisa digunakan.

Dari data petugas, tercatat Erlina telah membeli daging di Kecamatan Palmerah pagi hari ini. Dalam aturannya, pembelian daging hanya bisa dilakukan sekali oleh pemegang KJP.

"Saya bingung, teman-teman saya dapat semua, saya enggak. Anehnya kata petugas saya udah ambil, tapi kan belum, saya pegang terus KJP-nya, enggak pernah orang lain," ujar Erlina kepada Kompas.com di lokasi.

Namun, setelah kembali dicek oleh petugas dengan menghubungi Bank DKI, terdapat kesalahan dalam database.

"Untung dicek lagi, masa saya dibilang udah ambil. Saya pengen banget dagingnya," ujar Erlina.

Lain lagi dengan salah satu petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dari Kelurahan Jatipulo. Petugas ini mengaku tak bisa membeli daging karena terdapat kerusakan di kartu Bank DKI yang dimilikinya.

"Iya rusak, saya mau lapor ke bank (DKI) dulu," ujar petugas itu.

Kompas.com/David Oliver Purba Warga pemegang KJP mengantri untuk mendapatkan daging murah di Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (7/12/2016)

Kasie Dinas KPKP Kecamatan Palmerah T Ellita Gunarwati, mengatakan, memang terdapat sejumlah masalah saat warga ingin membeli daging murah. Salah satunya kondisi kartu yang rusak.

Selain kartu KJP untuk pemegang KJP, anggota PPSU diwajibkan membawa kartu Bank DKI untuk melakukan pembayaran. Masalah lain yang ditemukan ialah saldo KJP yang kosong.

Jika KJP kosong, warga pemegang KJP tak lagi bisa membeli daging karena masyarakat tak bisa mengisi saldo seperti kartu di bank.

"Banyak belum ngecek ATM, KJP-nya kosong. Kan tidak seperti PPSU yang kartunya bisa diisi," ujar Ellita.

Operasi daging murah diadakan di sejumlah tempat di Jakarta Pusat dan Jakarta Barat pada 6-7 Desember 2016. Hari ini merupakan hari terakhir pembelian daging murah di dua wilayah tersebut. (Baca: DKI Jual Daging Sapi Rp 35.000 Per Kg Khusus Pemegang KJP dan Anggota PPSU)

Daging murah hanya bisa dibeli oleh pemegang KJP, anggota PPSU, dan penghuni rusun. Untuk di Jakarta Pusat, warga bisa membeli daging murah di Rusun Jati Rawasari, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Kantor Kecamayan Kemayoran, Kantor Kecamatan Sawah Besar, dan Kantor DKPKP Gunung Sahari.

Di Jakarta Barat, sejumlah tempat yang bisa didatangi ialah Rusun Pesakih Daan Mogot, Rusun Tambora, Rusun Flamboyan, Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Kantor Kecamatan Kali Deres, Kantor Kecamatan Palmerah, Kantor Kecamatan Kebon Jeruk, Kantor Kelurahan kapuk, serta seluruh pasar di bawah naungan PD Paser Jaya.

Penjualan di pasar dibuka pukul 08.00-13.00 WIB. Di lokasi lain, penjualan dibuka pukul 08.00-16.00 WIB. Warga hanya diizinkan membeli 1 kilogram daging sapi untuk setiap pemegang KJP atau anggota PPSU.

Kompas TV Warga Antre Beli Daging Ayam dan Sapi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Gak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Gak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com