Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus Dapat Dukungan Kalangan Artis dari Partai Pendukung

Kompas.com - 13/12/2016, 22:16 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

, JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, mendapat dukungan dari kalangan artis yang berasal dari partai pendukungnya. Deklarasi dukungan dilangsungkan di sebuah kafe di Jalan Wijaya, Jakarta Selatan, Selasa (13/12/2016).

Artis yang hadir di antaranya politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Lucky Hakim, politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Okky Asokawati, politisi Partai Demokrat Venna Melinda, Dedy Yusuf, dan Nurul Qomar, politisi Partai Kesatuan Pembangunan (PKB) Arzety Bilbina, dan Ketua DPW PAN Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio.

Agus dalam sambutannya mengatakan, banyak masukan dari para artis yang juga politisi di partai pendukung untuk Jakarta ke depan jika dirinya terpilih jadi gubernur. Di antaranya, kata Agus, masalah kemacetan, perempuan, anak, jalur sepeda.

"Mereka menitipkan harapan besar tersebut ke saya," kata Agus.

Soal perempuan dan anak, lanjut Agus, sudah jadi komitmennya bersama Sylviana Murni untuk menjadikan Jakarta ramah dan aman. Ia menambahkan, kalangan artis itu juga memintanya memperhatikan generasi muda, peluang ekonomi untuk anak muda, pekerja seni (artis), industri film, dan lainnya.

Lucky Hakim mengeluhkan masalah kemacetan yang semakin menjadi di Ibu Kota saat ini.

"Kemacetan itu luar biasa, mau cara apa lagi sulit. Sampai-sampai kemana-mana pakai sepeda. Mungkin ada jalur sepeda khusus. Entah gimana teknisnya. Naik mobil capek, menghabiskan waktu di jalan," ujar Lucky.

Agus menyatakan, ia punya cara untuk mengatasi macet, yaitu dengan meningkatkan pengembangan transportasi massal. Ia juga akan memperhatikan masalah jalur sepeda tersebut.

"Yang jelas masukan semua sahabat tadi berharga dan Insya Allah bisa saya terapkan jika terpilih," kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com