JAKARTA, KOMPAS.com - Desember 2016 ini, sebanyak 33,6% responden survei LSI Denny JA memilih pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni (Agus-Sylvi) jika Pilkada DKI Jakarat dilakukan saat ini.
Berada di urutan kedua, pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dengan dukungan 27,1%, dan ketiga pasangan Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahudin Uno (Anies-Sandi) memperoleh dukungan 23,6 %. Mereka yang belum memutuskan (undecided voters) sebesar 15,70%.
Menurut Denny JA dalam keterangan tertulisnya, Rabu (14/12/2016), dukungan pemilih cukup terfragmentasi kepada ketiga kandidat. Selisih elektabilitas di antara ketiga kandidat belum double digit.
“Namun demikian, saat ini, Agus-Sylvi sudah mengungguli kompetitor terdekatnya yaitu Ahok-Djarot dengan selisih 6,50%,” tulis Denny.
Sementara, Ahok-Djarot dan Anies Sandi selisih elektabilitasnya di bawah margin of error survei dengan selisihnya hanya 3,50% (margin of error).
Denny menyebut peluang pilkada dua putaran cukup besar. Khusus pilkada DKI Jakarta, calon pemenang harus memperoleh dukungan minimal 50%+1. Untuk lolos ke putaran kedua, jika ada tiga pasangan calon, maka setiap pasangan calon harus melampaui the magic number yaitu 33,3% (Pembagian 100% : 3).
Survei ini digelar selama enam hari, yakni 1-6 Desember 2016. Survei dilakukan secara tatap muka terhadap 440 responden. Responden dipilih dengan menggunakan metode multistage random sampling. Margin of error survei ini plus minus 4,8%.
Survei ini dibiayai dengan dana sendiri, dan dilengkapi pula dengan kualitatif riset (FDG/focus group discussion, media analisis, dan indepth interview).