JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Sammy Simorangkir mengaku sering menyebarluaskan kinerja calon gubernur dan wakil gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat di media sosialnya. Dia sampai berdebat soal sosok Basuki atau Ahok dengan teman-temannya di media sosial.
"Banyaklah saya adu debat di medsos sampai akhirnya saya di-unshare, tapi enggak apa-apa juga," ujar Sammy di Rumah Lembang, Menteng, Jumat (16/12/2016).
Di media sosialnya, kata Sammy, dia menyampaikan dukungannya kepada Ahok bukan karena agamanya. Apapun agama Ahok, Sammy akan tetap mendukung. Hal ini karena dia merasa puas dengan kinerja Ahok.
Dia tidak keberatan jika follower-nya berkurang di media sosial karena mendukung Ahok.
"Ya, sudah biasa ditinggal followers, enggak penting, yang penting kota saya bersih, berubah, kota saya bisa keren," ujar Sammy.
Sammy merasa ada perubahan baik di Jakarta sejak dipimpin oleh Ahok. Perubahan itu tidak dia rasakan di masa kepemimpinan gubernur-gubernur sebelumnya.
Terkait sikap Ahok yang sering disebut tidak santun, Sammy mengatakan hal terpenting adalah kinerjanya. Menurut dia, belum ada gubernur yang menandingi kinerja Ahok di Jakarta.
"Jadi jangan malah sikap arogannya diganggu-ganggu, agamanya diganggu-ganggu, rasnya diganggu-ganggu, itu kan enggak fair. Kalau lo mau kalahin dia, ya ayok dong kerja," ujar Sammy.