Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Anies-Sandi yang Pertama Laporkan Sumbangan Kampanye ke KPU DKI

Kompas.com - 20/12/2016, 14:27 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tim calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Anies Baswedan-Sandiaga Uno tiba di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI.

Tim calon nomor pemilihan tiga itu menjadi yang pertama dibanding dua pasang calon lainnya dalam melaporkan data sumbangan kampanye.

Menurut pantauan Kompas.com, Selasa (20/12/2016), tim Anies-Sandi yang datang terlihat terdiri atas lima orang. Dua di antaranya berbaju kemeja putih dengan tanda nama Anies-Sandi. Setelah tiba, kelima orang tersebut menuju lantai empat dan bertemu dengan anggota KPU.

Tim Anies-Sandi membawa dokumen berkas laporan sumbangan dana kampanye yang diterima. Lebih kurang satu jam anggota KPU selesai melakukan pemeriksaan.

Usai pelaporan tersebut, Bendahara Umum Tim Pemenangan Anies-Sandi, Satrio Dimas Aditiyo, mengatakan, laporan mereka dinyatakan lengkap.

"Lengkap, enggak ada kekurangan, langsung dapat tanda terima. Ini batas waktu pukul 18.00 sore. Itikad kami ingin transparan dan tepat waktu," kata Satrio, kepada wartawan, di gedung KPU, Selasa (20/12/2016).

Salah satu anggota KPU DKI yang memeriksa berkas sumbangan kampanye yang diserahkan tim Anies-Sandi, Dahlia, membenarkan hal tersebut.

"Pukul 13.00, tim paslon nomor tiga, Anies-Sandi, sudah serahkan seluruh laporan tahap kedua, yaitu laporan sumbangan kampanye, nama penyumbang, nominal, dan saldo yang sedang berjalan sudah disampaikan ke kami," ujar Dahlia.

Nantinya, lanjut Dahlia, data sumbangan kampanye itu akan dipublikasikan di www.kpujakarta.go.id.

"Di situ akan terlihat seluruh dana kampanye," ujarnya.

Kompas TV Ahok Akan Laporkan Dana Kampanye ke KPU
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com