Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Pemenangan Anies-Sandiaga Fokus Jaga Dukungan di Lokasi yang Pernah Didatangi

Kompas.com - 20/12/2016, 15:04 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Boy Sadikin, ketua tim relawan pemenangan pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur Anies Baswedan-Sandiaga Uno mengatakan, guna menjaga dukungan suara di sejumlah wilayah, pihaknya sedang berkonsentrasi pada lokasi-lokasi yang pernah didatangi Anies-Sandiaga.

Boy menyampaikan, mengingat waktu pemilihan Pilkada DKI yang semakin dekat, tim relawan Anies-Sandiaga berusaha tetap menjaga komunikasi dengan wilayah-wilayah yang menjadi kantung suara bagi paslon nomor pemilih tiga itu.

"Kami sekarang konsentrasi pada lokasi-lokasi yang sudah didatangi paslon, itu yang kami jaga. Jangan sampai masyarakat kecewa, karena mereka juga mengharapkan Pak Anies ini sudah banyak sekali," ujar Boy saat ditemui di kediamannya di Jalan Borobudur, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (19/12/2016).

Boy mengatakan, ada sebanyak 118 simpul relawan yang telah terdaftar dan tersebar di seluruh wilayah di Jakarta dan terus bekerja hingga Pilkada DKI berlangsung. (Baca: Anies Sebut Perjuangan Relawannya seperti Pelari)

Terkait cara meraup suara dari pemilih yang belum memutuskan dukungannya, Boy mengatakan melalui relawannya, pihaknya akan meyakinkan bahwa program Anies-Sandiaga merupakan program yang bisa membawa perubahan untuk Jakarta.

"Masyarakat yang mengambang ini harus kami berikan keyakinan bahwa pilihan kita ke Pak Anies ini adalah pilihan yang benar," ujar Boy.

Adapun waktu pemilihan Pilkada DKI 2017 akan digelar 15 Februari 2017.

Kompas TV Anies Diskusi Dengan Pegiat Lingkungan Greenpeace
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com