Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Terkejut Saat Polisi Meledakkan Bom yang Ditemukan di Tangsel

Kompas.com - 21/12/2016, 14:51 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis


TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com -
Polisi telah meledakkan empat bom dari lokasi penggerebekan teroris di RT 02 RW 01 Kampung Curug, Babakan, Setu, Tangerang Selatan, Rabu (21/12/2016).

Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan menyebut ada lima bom yang ditemukan di rumah kontrakan itu.

"Masih ada dua lagi (yang belum diledakkan)," kata Iriawan usai ledakan bom ketiga.

Tak lama, sekitar pukul 14.05, kembali terdengar dentuman keras. Warga terkejut karena tak sempat menutup telinga saat bom diledakkan oleh polisi.

Setiap bom diledakkan, jumlah warga yang mendekati lokasi terus bertambah. Tiga lapis police line yang digunakan untuk mensterilkan lokasi pun akhirnya jebol.

Seorang ibu sempat mencoba menerobos kerumunan sambil menangis. Ia ingin menjemput dua anaknya yang masih ada di rumah.

"Ya Allah rumah saya di belakang situ, Allahuakbar..." kata ibu tersebut sambil menangis, disusul suara ledakan bom.

(Baca: Terduga Teroris di Tangsel Ingin Tusuk Polisi lalu Meledakkan Diri)

Polisi pun mengejar ibu yang berlari mendekat ke arah kontrakan yang digerebek. Ibu itu kemudian menuju rumahnya didampingi personel kepolisian.

Bom pertama diledakkan polisi pukul 12.22, menyusul bom kedua diledakkan pukul 12.45. Bom ketiga diledakkan pukul 13.35 dan bom keempat diledakkan pukul 14.05.

Iriawan belum mengetahui jenis bom yang ditemukan. Tidak terlihat titik ledakan maupun asap dari rumah kontrakan di Babakan, Setu, Tangerang Selatan, yang juga menjadi lokasi peledakkan bom.

Saat ini tiga mobil gegana, dua ambulans, dan satu unit damkar bersiaga di sekitar lokasi.

Kompas TV Terduga Teroris Tangsel Sel Kecil Jaringan Bekasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com