JAKARTA, KOMPAS.com - 22 Desember setiap tahun diperingati sebagai Hari Ibu. Calon gubernur DKI Anies Baswedan menyatakan, sosok ibu punya peran penting, sebagai pekerja maupun yang mengelola rumah tangga.
Hal itu disampaikan Anies saat dimintai tanggapan mengenai peringatan Hari Ibu, di sela kegiatan kampanyenya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (22/12/2016).
Di Jakarta, sosok ibu atau perempuan, lanjut Anies, akan menghadapi berbagai tantangan.
"Di Jakarta kaum ibu atau perempuan tantangannya besar, karena di kota metropolitan sebagian ada yang kerja dan sebagian mengelola di rumah," kata Anies.
Karena tantangan tersebut, Anies menjanjikan dukungan bagi kaum ibu, agar mudah dalam aktivitasnya. Misalnya menyediakan tempat laktasi, agar wanita yang sudah memiliki anak, bisa tetap memberi ASI dengan dukungan tempat khusus tersebut.
"Kita buat program untuk memudahkan para ibu, jadi suatu sisi dapat menjalankan tanggung jawabnya profesional, sisi lain tetap dapat jalankan perannya sebagai ibu," ujar Anies. (Baca: Kilas Balik 22 Desember dan Makna yang Bergeser soal Hari Ibu)
Anies menyatakan, peran ibu harus diapresiasi. Tak lupa, ia mengingatkan juga peranan sosok ayah. Untuk menghargai peran ayah, Anies juga menjanjikan cuti bagi pegawai Pemprov DKI jika dirinya terpilih.
"Pegawai pemda yang istri melahirkan akan dapat cuti tiga minggu, jadi bukan hanya ibu, tapi suami juga dapat cuti. Kita ingin kembalikan Jakarta jadi kota dengan nuansa cinta dan itu dibangun di rumah tangga," ujar Anies.
Anies menambahkan, ia akan membuat Jakarta ramah bagi perempuan dan juga anak.
"Ke depan kita punya program memuliakan perempuan, membuat Jakarta jadi kota aman nyaman bgi perempuan dan anak," ujarnya.