JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengapresiasi pembangunan tanggul laut di pantai utara Jakarta atau proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) tipe A. Saat meninjau tanggul tersebut, Sumarsono meyakini Jakarta tidak akan lagi terendam banjir.
"Sehingga Januari-Februari (saat musim penghujan, enggak banjir hanya genanangan saja, 1-2 jam (surut). Cek semuanya, berfungsi dengan baik," kata Sumarsono saat meninjau pembangunan tanggul laut, Jakarta Utara, Jumat (24/12/2016).
Ada tiga pihak yang mengerjakan tanggul raksasa ini. Yakni Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, pemerintah pusat atau Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPU-Pera), serta pengembang.
Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Tata Air Jakarta telah membangun tanggul sepanjang 2 kilometer pada tahun 2016 ini. Total investasi untuk pembangunan tanggul laut sepanjang 2 km ini sebesar Rp 100 miliar.
"Ini proyeknya panjang sekali, termasuk sukses, karena sudah selesai. Saya yakin, proyek ini (digagas) sejak zaman Pak Jokowi (mantan Gubernur DKI Jakarta). Insya Allah bisa diteruskan, proyek pengendalian banjir ada hasilnya," kata Sumarsono.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) T. Iskandar menjelaskan NCICD tipe A sepanjang 62 kilometer. Adapun, 25 persen dari proyek tersebut merupakan tanggung jawab pemerintah pusat dan Pemprov DKI Jakarta. Sementara 75 persen sisanya merupakan tanggungan privat atau pihak swasta.
"KemenPU-Pera sudah bangun tanggul laut sepanjang 4,5 km dengan anggaran multiyears (jamak) sampai tahun 2018. Akan kami lakukan pembangunan sisa sepanjang 8 km," kata Iskandar. (Baca: Pemerintah Pastikan Proyek Tanggul Laut Raksasa Bisa Cegah Jakarta Tenggelam)
Secara garis besar, pengerjaan tanggul raksasa ini terbagi dalam tiga tahap, yakni tipe A, B, dan C. NCICD tipe A ini merupakan proyek reklamasi pantai ditambah dengan peninggian tanggul rob di bibir pantai utara sepanjang 62 kilometer.
Sementara itu, tipe B adalah pembangunan tembok bergambar garuda raksasa di laut dalam. Adapun tipe C ialah pembangunan tahap besar tanggul raksasa serta pembangunan danau penyimpan dan pompa besar.