Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Pemimpin Harusnya Ucapkan Hal-hal yang Tak Memecah Belah

Kompas.com - 24/12/2016, 21:49 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, tak menanggapi pengamanan teknis di Jakarta saat perayaan malam Natal, Sabtu (24/12/2016).

Anies justru bicara soal Indonesia yang warganya bisa saling menghargai meskipun berbeda kepercayaan. Ia menyebut sikap saling menghargai ini dimulai dari pemimpinnya.

"Semua harus saling menghargai dan itu dimulai dengan pemimpinya saling menghormati, pemimpinnya menghargai. Pemimpinya mengungkapkan hal-hal yang tidak memecah, tetapi mempersatukan," ujar Anies kepada wartawan di Jakarta Utara, Sabtu malam.

(Baca juga: Anies Pilih Tak Berkampanye Lewat Pukul 18.00 )

Ia juga mengingatkan bahwa kalimat yang disampaikan seorang pemimpin itu merupakan suatu hal yang berdampak.

Kata-kata, menurut dia, bisa menjadi pemecah belah, bisa pula menjadi pemersatu.

"Karena ungkapan apalagi yang megang mikrofon. Saya ngomong dikutip banyak nih. Berarti kata-kata penting," ujar Anies.

"Karenanya waktu kapan pun kita jaga suasana saling menghormati saling menghargai di waktu kapan pun apalagi menjelang hari-hari besar," lanjut dia.

(Baca juga: Di Rumah Prabowo, Anies-Sandi Kampanye ke Simpatisan Gerindra )

Anies membandingkan Indonesia dengan Thailand. Ia mengatakan, hanya di Indonesia semua hari raya dirayakan dengan menetapkan libur.

Ia menyampaikan, tidak perlu ada umat-umat tertentu yang harus diprioritaskan pengamanannya karena keamanan dibutuhkan oleh semua umat.

"Di negeri ini, di tempat ini, adalah contoh betapa penghargaan tidak memperhitungkan ukuran. Karena itu saya tidak mengatakan minoritas, mayoritas, karena semua mendapatkan hari libur kalau ada hari besar agamanya," ujarnya.

Kompas TV Anies Fokus terhadap Pembangunan Semua Warga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com