Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Libur Natal 2016, 45.000 Penumpang Berangkat dari Stasiun Gambir

Kompas.com - 26/12/2016, 14:47 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada musim libur Natal 2016 dan Tahun Baru 2017, tercatat sudah ada 45.854 penumpang yang berangkat dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, menuju kota-kota di Pulau Jawa. Jumlah tersebut merupakan data akumulasi sejak Jumat (23/12/2016) hingga Senin (26/12/2016) pukul 13.00 WIB.

Berdasarkan data yang diterima Kompas.com dari humas Stasiun Gambir, jumlah penumpang terbanyak yang berangkat dari Stasiun Gambir terjadi pada Sabtu (24/12/2016), yakni 13.985 orang.

Sementara pada Jumat jumlahnya beda sedikit, yakni 13.517 penumpang. Kemudian, pada Minggu (25/12/2016) kemarin, ada 12.364 penumpang yang berangkat dari Stasiun Gambir. Dan pada Senin hinggal pukul 13.00 WIB tadi, baru 5.988 orang yang melakukan perjalanan.

Berbeda dengan angka keberangkatan yang mencapai angka lebih dari 40.000 orang, penumpang yang datang ke Jakarta melalui Stasiun Gambir sejak Jumat hingga Senin siang hanya mencapai 26.455 orang.

Jumlah tertinggi tercatat pada Minggu, sebanyak 7.871 penumpang. Pada musim libur natal dan tahun baru ini, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menambah enam perjalanan kereta api (KA) dari Stasiun Gambir. (Baca: Hari Ini Puncak Arus Libur Natal dan Tahun Baru dengan Kereta)

Jadwal keberangkatan KA dari Stasiun Gambir antara lain sebagai berikut:

- KA Argo Muria tujuan Semarang Tawang berangkat pukul 08.20

- KA Argo Dwipangga tujuan Solo berangkat pukul 09.45

- KA Sembrani Tambahan tujuan Surabaya Pasarturi berangkat pukul 18.45

- KA Argo Lawu tujuan Solo berangkat pukul 21.15

- KA Argo Parahyangan tujuan Bandung berangkat pukul 22.45

- KA Argo Jati Fakultatif tujuan Cirebon berangkat pukul 00.05

Kompas TV Arus Balik Libur Natal, Jalur Pantura Lancar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com