Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Saya Difitnah Syiah, Liberal, Kawin Lagi...

Kompas.com - 27/12/2016, 16:39 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat berkampanye ke kawasan Jalan Lorong, Koja, Jakarta Utara, calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat menceritakan banyak fitnah yang datang kepadanya setelah memutuskan maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Kepada warga setempat, Anies mengaku dirinya tidak pernah menawarkan diri dan mengajukan diri sebagai calon gubernur. Ia diminta oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk maju Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Saya difitnah macam-macam, dibilang Syiah, kenapa enggak si B? Difitnah liberal, yang paling baru, saya difitnah kawin lagi," kata Anies, di hadapan warga Jalan Lorong, Koja, Jakarta Utara, Selasa (27/12/2016).

Anies kemudian berkelakar bahwa dirinya merupakan seorang pemberani. Satu hal yang ia takuti hanyalah menikah kembali.

Ia kemudian bertanya kepada warga setempat, apakah dirinya pantas untuk menikah kembali. Sontak sebagian warga menjawab "tidak", dan sebagian lainnya menjawab "cocok".

Dia pun meminta warga untuk tidak mempercayai isu-isu tersebut.

"Mari membangun Jakarta bersama-sama. Ini kunjungan pertama saya ke sini, doain saya ke sini lagi sekaligus syukuran (kemenangan pilkada)," kata Anies.

Dia meminta warga setempat untuk tidak "masuk angin" mendukung pasangan calon Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada hari pencoblosan atau pada 15 Februari 2017 mendatang.

Jika Anies-Sandiaga menang, kata Anies, kemenangan itu bukan milik mereka, melainkan kemenangan warga Jakarta.

"Bapak Ibu, mau pemimpin yang mau memanusiakan warganya atau merendahkan warganya? Kalau pemimpinnya mau menghargai rakyatnya, rakyat juga akan menghargai pemimpinnya," kata Anies.

Kompas TV Anies Usung Isu Lingkungan Sebagai Tema Kampanye
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com