Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumarsono Minta Penindakan Tempat Hiburan Malam Harus Perhatikan Nasib Pekerja

Kompas.com - 30/12/2016, 17:18 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menilai penindakan tempat hiburan malam di Jakarta yang melakukan pelanggaran harus mempertimbangkan nasib para tenaga kerja.

Karena itu, ia menilai penindakan tempat hiburan tidak boleh dilakukan secara gegabah.

"Satu sisi kita tidak ingin ada penyalahgunaan izin. Di sisi lain juga memikirkan paling enggak kalau satu tempat hiburan ditutup 1.000 orang kehilangan pekerjaan," kata Sumarsono di Puskesmas Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (30/12/2016).

Sumarsono menilai penindakan tempat hiburan malam yang melakukan pelanggaran harus dilakukan secara berjenjang. Sanksinya pun, kata dia, harus menyesuaikan dengan tingkat kesalahan. (Baca: Tempat Hiburan Malam di Tengah Dilema Narkoba dan Pendulang Pendapatan DKI)

Ia menilai sanksi yang tepat adalah peringatan berjenjang 1,2,3, wajib lapor, dan barulah yang terakhir pencabutan izin operasi.

"Kecuali memang ada kejadian luar biasa. Karena sekali kita hajar langsung stop, implikasi penggangguran luar biasa. Jangan menambah masalah di Jakarta," ujar Sumarsono.

Razia gabungan yang melibatkan kepolisian, TNI, dan Badan Narkotika Nasional digelar serentak di tempat-tempat hiburan malam di berbagai daerah, Kamis (29/12/2016). Razia digelar untuk mengantisipasi peredaran narkotika yang marak menjelang tahun baru 2017. (Baca: Diskotek yang Ditutup karena Kasus Narkoba Tak Bisa Dibuka Kembali)

Kompas TV Penyegelan Tempat Hiburan "Milles" Alot
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com