Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Baru dari Mensos untuk Anak Korban Penyekapan Pulomas

Kompas.com - 31/12/2016, 14:46 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menjenguk Zanette (13) di RS Kartini, Pulomas, Jakarta Timur, Sabtu (31/12/2016) ini. Zanette adalah salah satu dari 11 korban penyekapan di kediaman Dodi Triono (59) di Pulomas Residence, Senin (26/12/2016).

Zanette bersama empat korban lainnya selamat. Namun, tidak demikian dengan ayahnya, Dodi yang tewas bersama lima korban lainnya.

Saat dijenguk Khofifah, Zanette tampak sedang bersama dengan ibu kandungnya, Almyanda Saphira (41).

Dengan dibantu Almyanda, Khofifah sempat berkomunikasi dengan Zanette. Pada kesempatan itu, Khofifah sempat memberikan beberapa lembaran uang rupiah desain terbaru kepada Zanette seraya menceritakan para pahlawan yang ada uang tersebut.

"Anet (sapaan Zanette) sudah punya uang baru belum? Yang terbitan Bank Indonesia," sapa Khofifah kepada Zanette.

Khofifah juga terlihat sempat memberikan rantang berisi rendang. Rupanya, rendang merupakan makanan favorit Zanette.

Melihat kondisi fisik Zanette, Khofifah membujuk agar anak itu segera memakan rendang yang dibawanya.

"Makan ya. Kurus ini badan Anet," ucap Khofifah. 

Khofifah berada di dalam kamar perawatan Zanette selama sekitar 30 menit. Menurut Khofifah, banyak hal yang diceritakan oleh Zanette kepada dirinya. Tentunya, semua hal tentang kehidupan sehari-hari dari anak berkebutuhan khusus itu.

"Anet ini ternyata suka melukis. Makanya tadi saya juga sempat bawa alat melukis. Kemudian ada informasi dompetnya yang berwarna pink dia cari," ucap Khofifah.

Selain Zanette, ada empat korban lainnya yang juga tengah dirawat di RS Kartika. Menurut Khofifah, pihaknya akan menyiapkan pendampingan psikologi bagi Zanette dan empat korban lainnya.

Pendampingan psikologi diharapkan dapat membantu proses penyembuhan para korban dari rasa trauma.

"Ini sudah mulai dilakukan semacam predict assessment. Tapi kita tetap akan menunggu pasca-perawatan di rumah sakit. Jikalau memang psikososial terapi dirasakan dibutuhkan, kami siap," ucap Khofifah.

Kompas TV Duka Iringi Pemakaman Korban Pembunuhan Pulomas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang



Terkini Lainnya

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Megapolitan
Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Megapolitan
Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Megapolitan
Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com