Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Tahun Baru Sisakan Sampah Berserakan di Monas

Kompas.com - 01/01/2017, 05:58 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sampah dari warga yang merayakan malam tahun baru berserakan di kawasan Monas, Jakarta Pusat.

Pemandangan ini terlihat di sepanjang jalan atau taman di dalam Monas. Pantauan Kompas.com, Minggu (1/1/2017) dini hari, sampah yang berserakan di dalam Monas terdiri dari berbagai jenis.

(Baca juga: Begini Kondisi Monas Menyambut Malam Tahun Baru)

Sebagian besar sampah terdiri dari plastik tempat makanan, botol air mineral, dan tikar atau koran bekas.

Pengunjung yang merayakan malam tahun baru di kawasan Monas nampak kurang memerhatikan masalah kebersihan.

Setelah perayaan tahun baru selesai, para pengunjung yang pulang justru meninggalkan sampah sisa makan dan minuman bawaan mereka di tempat duduknya.

Tak hanya di jalan-jalan saja, sampah juga terlihat di taman-taman dalam Monas. Petugas kebersihan dari pengelola Monas berbaju kuning nampak langsung terjun membersihkan sampah tersebut. 

Jajang, salah satu petugas kebersihan Monas, menilai, sampah bekas perayaan pergantian tahun ini tak sebanyak tahun lalu.

"Menurun dari tahun lalu," kata Jajang yang tengah sibuk menyapu sampah, di Monas, Jakarta Pusat, Minggu dini hari.

(Baca juga: Sambut Tahun Baru, Parkir IRTI Monas Diberlakukan Sistem Buka Tutup)

Menurut dia, tahun ini petugas kebersihan Monas yang diturunkan untuk membersihkan sampah ini lebih banyak.

"Untuk jalan saja ada lima sektor, setiap sektor ada puluhan yang bersihin. Itu belum termasuk yang bagian membersihkan sampah di tamannya," ujar Jajang.

Sampah yang dibersihkan akan dikumpulkan di TPS dekat Monas. Setelahnya akan diangkut untuk dibuang ke Bantargebang.

Kompas TV Arah Puncak Ditutup 18.00 WIB Hingga Minggu Pagi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com