Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Jenazah Korban Kebakaran Zahro Express Belum Teridentifikasi

Kompas.com - 04/01/2017, 18:43 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Rumah Sakit Polri Kramatjati telah mengidentifikasi 12 jenazah korban kebakaran kapal Zahro Express. Masih ada delapan jenazah korban yang belum teridentifikasi.

"Jadi saat ini masih ada 8 jenazah lagi yang belum teridentifikasi. Semuanya berjenis kelamin perempuan," ujar Kepala Rumah sakit Polri Kramatjati, Brigjen Didi Agus di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (4/1/2017).

(Baca: Pencarian Hari Keempat Korban Zahro Express Terkendala Gelombang Laut)

Adapun korban yang tewas karena hangus terbakar dan berhasil diidentifikasi adalah Ai Kusminar (52), Iwan Kurniawan (47), Eha Sulaiha (61) dan Indra Sumarni (25).

Jenazah yang tewas karena tenggelam dan berhasil diidentifikasi adalah George Bernard Cristopher (26).

Didi menambahkan, hasil identifikasi ini berdasarkan data primer dari gigi para korban.

Nomor post mortem 013 dicocokkan ante mortem 006 diidentifikasi melalui gigi sebagai Ai Kusminar (52), alamat Kampung Sukamantri, RT 07/01, Desa Sukaraya, Kecamatan Karang Bahagia, Cikarang, Bekasi.

Lalu, nomor post mortem 015 dan dicocokkan mortem 029 diidentifikasi dari gigi sebagai Iwan Kurniawan, 47 tahun, alamat Jalan Sesco AU, Gang Repelita, nomor 83, Lembang, Bandung Barat, Bandung.

Kemudian, nomor post mortem 016 dicocokan dengan data ante mortem 026 yang diidentifikasi secara primer dengan gigi sebagai Eha Sulaeha, 61 tahun, diidentifkasi dari gigi sebagai Eha Julaeha (60), alamat Jalan Veteran 3, RT 02/03, Desa Banjarsari, Ciawi, Bogor.

Terakhir, post mortem 007 dicocokan dengan data ante mortem 016, teridentifikasi dengan medis dan properti yang sangat spesifik, diketahui sebagai Indra Sumarni, 25 tahun, alamat Jalan Kerajinan, nomor 16 C, RT 09/09, Keagungan, Tamansari, Jakarta Barat.

(Baca: Korban Tewas Kebakaran Kapal Zahro Express Dipastikan 23 Orang)

Sebelumnya, petugas berhasil mengidentifikasi delapan jenazah, yakni Dewi (35), Nia Kurniati (33), Tjong Tho Kie, Otih Sugiartih (69), M Nurdin (40), Nazwa Sarla (11), Yeti Herawati (43) dan Muhammad Bunyamin (43).

Setelah mengumumkan hasil identifikasi ini, Didi langsung menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga. Jenazah tersebut ada di dalam peti kayu berwarna coklat dan yang berwarna putih untuk jenazah Cristopher.

"Untuk kegiatan pengantaran jenazah, semoga lancar semuanya sampai di proses terakhir. Mohon maaf jika identifikasi berjalan sedikit lambat, karena dari pihak kami memerlukan ketepatan," kata Didi.

Kompas TV 1 Korban Zahro Express Kembali Ditemukan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com