Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Jenguk Widodo, Pengurus Ranting PDI-P yang Dikeroyok 10 Orang

Kompas.com - 07/01/2017, 11:40 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menjenguk Wakil Ketua Ranting PDI Perjuangan Kelurahan Jelambar, Widodo, di Rumah Sakit Royal Taruma, Jakarta Barat, Sabtu (7/1/2017).

Widodo dirawat di rumah sakit tersebut setelah babak belur karena dikeroyok 10 orang. Saat turun dari mobil, Djarot tampak langsung bertanya kepada salah seorang kader yang menyambutnya di rumah sakit.

"Kapan sih kejadiannya?" ujar Djarot di RS Royal Taruma, Jakarta Barat, Sabtu (7/1/2017).

(Baca: Relawan Ahok-Djarot Dikeroyok 10 Orang)

Djarot pun dikabari bahwa sejak tadi malam, sejumlah pengurus PDI-P sudah menjenguk Widodo. Misalnya seperti Sekretaris DPD PDI-P DKI Prasetio Edi Marsudi dan Charles Honoris.

Jumat (6/1/2017) malam, Widodo babak belur dikeroyok sejumlah orang di Jalan Jelambar Utama, Tanjung Duren, Jakarta Barat. Widodo tengah duduk di warung kemudian tiba-tiba dikeroyok.

“Pas lagi di situ, tiba-tiba didatangi 10 orang dan langsung dipukuli,” kata Kapolsek Tanjung Duren Kompol Zaky Nasution.

(Baca: Widodo yang Dikeroyok 10 Orang adalah Pengurus Ranting PDI-P)

Zaky tak menyebutkan apa motif di balik pengeroyokan tersebut. Namun, kata dia, sebelum terjadi peristiwa itu antara korban dan salah seorang pelaku, I, sempat saling ejek.

Zaky tak memberikan informasi terkait bahan ejekan keduanya. Ada pun Widodo mengaku kenal dengan I karena bertetangga.

Setelah pengeroyokan tersebut, Widodo langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Wajah Widodo tampak babak belur akibat pengeroyokan tersebut.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com