Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Berjaya pada 1980-an, Grand Theater Senen Kini Ditutup

Kompas.com - 10/01/2017, 15:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Penutup rolling door yang berlubang terpampang di bibir Jalan Kramat Bunder dan Kramat Raya.

Besi tua itu keropos termakan usia bersama Grand Theater Senen yang kini hanya menjadi sebuah nama.

Setelah sekian lama kalah bersaing dengan jajaran bioskop megah nan elite, Grand Theater terpaksa menyerah per tanggal 1 Januari 2017.

Menjadi hal yang lumrah ketika masyarakat beralih ke tempat yang lebih nyaman berisikan kedai kopi dan beralaskan karpet, bukan lantai yang meretak beserta suasana gelap dengan lampu yang mulai meredup.

Petugas keamanan bernama Hendrik mengatakan, area Grand Theater Senen kini hanya diperuntukan bagi karyawan internal, yakni yang berasal dari PT Advantage SCM.

"Bioskopnya sudah tutup di awal tahun. Kan sudah ada pemberitahuannya di depan, selain karyawan, enggak boleh masuk," ucapnya di parkiran Grand Theater, Jalan Kramat Bunder, Senen, Selasa (10/1/2017).

(Baca juga: Ini Alasan Bioskop Senen Sepi Pengunjung)

Area parkir bioskop berisi sejumlah mobil tua. Hendrik mengatakan, mobil-mobil itu merupakan milik para karyawan.

Namun, saat ditanya mengenai kegiatan apa yang perusahaan itu lakukan di gedung tua tersebut, ia mengalihkan pembicaraan sambil mengucapkan kata-kata santun untuk mempersilakan Warta Kota pergi dari sekitar area.

"Mohon maaf ya Mas, mohon pengertiannya," kata Hendrik.

Tampak dua wanita paruh baya yang duduk di depan tangga menuju area bioskop di lantai 2. Mereka berdua seolah memerhatikan serta memperlihatkan pandangan kepada Warta Kota.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa Grand Theater Senen merupakan satu dari sekian banyak tempat di Jakarta yang rawan praktik prostitusi.

Deretan wanita penggoda kerap berdiri menjelang dini hari di pinggir trotoar tepat di depan bioskop yang berdiri sejak 1920-an itu.

Bioskop legendaris yang berjaya pada era 1980-an tersebut kini hanya menjadi sejarah.

Kegemerlapan namanya memudar bersama gelapnya kehidupan malam di tengah tengah Ibu Kota.

(Andy Pribadi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com