Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Profil Panelis dan Moderator dalam Debat Pertama Cagub-Cawagub DKI

Kompas.com - 13/01/2017, 10:10 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Debat pertama pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI 2017 akan digelar pada Jumat (13/1/2017) ini.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah memilih empat panelis dari kalangan profesional dan akademisi dalam debat tersebut.

Pertama, sosiolog Imam B Prasodjo. Imam merupakan dosen di Departemen Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia. Selain mengajar, Imam juga aktif menulis karya ilmiah.

Panelis kedua yakni Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta Aceng Rahmat. Pada 24 November 2016, Aceng dikukuhkan sebagai guru besar tetap bidang Ilmu Pendidikan Bahasa Fakultas Bahasa dan Seni UNJ.

Panelis ketiga yakni pengamat perkotaan Yayat Supriatna. Dia merupakan dosen Teknik Planologi, Fakultas Arsitektur Lansekap dan Teknologi Lingkungan, Universitas Trisakti.

Panelis terakhir dalam debat pertama adalah Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati. Selain aktif di Indef, Enny tercatat pernah menjadi dosen Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti pada 1996-2011. Dia juga aktif menulis dan mengisi berbagai acara seminar dan talk show di media elektronik. (Baca: "Tanpa Debat, Pilkada DKI Bisa Dibilang Tanpa Isi")

Selain empat panelis, KPU DKI Jakarta juga telah memilih moderator untuk debat pertama. Moderator yang dipilih yakni Dwi Noviratri Koesno atau yang lebih dikenal dengan sapaan Ira Koesno. Dia merupakan Direktur Ira Koesno Communication. Ira juga merupakan jurnalis senior yang mulai meniti karier sebagai presenter televisi.

Penetapan panelis dan moderator dituangkan dalam Surat Keputusan KPU DKI Nomor 03/Kpts/KPU-Prov-010-2017 tentang Penetapan Panelis dan Moderator Debat Publik/Debat Terbuka Tahap I Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Tahun 2017.

Dalam SK tersebut, KPU DKI menyebut memilih panelis dan moderator yang mempunyai integritas, jujur, simpatik, dan tidak memihak kepada salah satu pasangan cagub-cawagub.

Panelis dan moderator memiliki kewajiban untuk memberikan keberimbangan waktu dan kesempatan kepada semua pasangan calon untuk menjawab pertanyaan dan menyampaikan visi-misinya. (Baca: Debat Dinilai Bisa Pengaruhi Elektabilitas Cagub-Cawagub)

Panelis dan moderator juga dilarang memberikan opini, komentar, penilaian, dan kesimpulan terhadap jawaban atau tanggapan pasangan calon. Debat pertama ini akan bertema masalah pendidikan dan kesehatan yang terjangkau bagi masyarakat, lingkungan dan transportasi, serta masalah sosial ekonomi.

Kompas TV KPU DKI Jakarta Siapkan 3 Tema Debat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com