Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakpro Ungkap Kendala Anggaran Proyek Asian Games 2018

Kompas.com - 17/01/2017, 23:25 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Direktur Utama PT Jakpro Satya Heragandhi mengatakan, pihaknya masih membutuhkan anggaran sebesar Rp 2 triliun guna pembangunan arena balap sepeda bertaraf internasional (velodrom), wahana bagi equestrian untuk ketangkasan berkuda, serta pembangunan light rail transit (LRT).

Seluruh pembangunan proyek pendukung Asian Games 2018 itu membutuhkan anggaran Rp 6,8 triliun.
 
Guna menutupi kekurangan anggaran, PT Jakpro berharap adanya penambahan penyertaan modal daerah (PMD). Sebelumnya, PMD yang diberikan Pemprov DKI Jakarta pada 2017 sebesar Rp 1,95 triliun.

Di samping itu, untuk menambah anggaran, PT Jakpro berencana melakukan aksi korporasi dalam bentuk peminjaman dengan pihak perbankan.

Dengan aset PT Jakpro yang mencapai Rp 7 triliun hingga Rp 10 triliun, Satya yakin peminjaman kepada pihak perbankkan bisa mencapai Rp 15 triliun hingga Rp 20 triliun.

"Kami bisa ajukan aksi korporasi, peminjaman supaya 2017 dan 2018 pembangunan tidak terkendala," ujar Satya, di arena equastrian, Jakarta Timur, Selasa (17/1/2017).

(Baca: Sumarsono Yakin Pembangunan Velodrom dan Area "Equestrian" Tepat Waktu)

Satya menambahkan, Bank DKI merupakan salah satu bank yang diharapkan bisa memberi pinjaman kepada PT Jakpro. Pada 2016, PT Jakpro mendapat PMD sebesar Rp 1 triliun.

"Anggaran itu digunakan untuk pembayaran dimuka atau down payment terhadap proyek-proyek yang hendak dikerjakan," ujar Satya.

Pemprov DKI Jakarta menargetkan velodrome dan equastrian selesai Desember 2017. Asian Games di Jakarta terjadwal digelar Agustus 2018.

Kompas TV Pembangunan Arena Asian Games 2018 Terkendala
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com