Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilihan Acara, Keindahan Piano Fazioli hingga Jalan Menjadi Sineas

Kompas.com - 20/01/2017, 18:18 WIB

Suasana tahun baru masih mewarnai akhir pekan ketiga bulan Januari ini. Pianis Ananda Sukarlan, misalnya, akan menggelar Jakarta New Year Concert pada hari Minggu (22/1). Ananda akan memainkan satu dari 10 piano eksklusif Fazioli dalam konser di Fagetti Building, lantai dua, Kompleks Harco Elektronik Mangga Dua, Jakarta Utara.

Dalam konser bertema "Differences Unite" (Perbedaan itu Menyatukan) tersebut, Ananda akan tampil bersama pemenang Ananda Sukarlan Award 2016 untuk kategori Junior dan Elementary, yakni dua pianis muda, Gabriella Prisca Handoko (16) dan Jesslyn Cheryl Handoko (10), serta soprano Mariska Setiawan. Mariska adalah pemenang kompetisi Tembang Puitik Ananda Sukarlan.

Acara yang akan berlangsung pukul 16.00 ini didukung oleh Helen Gunadi, pemilik The Grand Piano Signature dan Yayasan Musik Sastra Indonesia.

Ananda mengatakan, konser serupa ini pertama kali digelar tahun 2006. Ide awal acara konser ini adalah menggelar perayaan tahun baru di setiap tanggal 1 Januari. "Namun, karena pada tanggal tersebut sebagian besar warga Ibu Kota masih berada di luar Jakarta, maka kami menyelenggarakannya pada pekan selanjutnya," kata Ananda kepada Kompas, Sabtu (14/1).

Tema keberagaman dipilih Ananda karena ia prihatin dengan kondisi masyarakat belakangan ini yang terkesan terbelah.

"Karena kita, saya terutama, melihat situasi akhir-akhir ini yang awalnya teman menjadi tidak berteman, terutama di media sosial. Saya ingin tunjukkan kalau di musik, keberagaman itu justru indah," kata Ananda.

Masih berbau konser. Di @america di Mal Pacific Place, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, akan digelar konser penghormatan (tribute) terhadap grup rock Mr Big, Sabtu (21/1) malam.

Lagu-lagu grup rock asal Los Angeles, Amerika Serikat, yang sangat populer pada dekade 1990-an ini akan dibawakan oleh kelompok musik Atom Band.

Kelompok Mr Big sendiri beranggotakan Eric Martin (vokal), Paul Gilbert (gitar), Billy Sheehan (bas), dan Pat Torpey (drum).

Pertunjukan ini bisa dinikmati bersama keluarga secara gratis mulai pukul 19.00 hingga pukul 20.30.

Belajar menjadi sineas

Anda suka menonton film atau bahkan ingin belajar membuat film? Bentara Budaya Jakarta di Jalan Palmerah Selatan Nomor 17, Jakarta Pusat, menggelar acara final Festival Film Pendek Indonesia (FFPI) 2016 mulai Jumat (20/1).

Bergabunglah dengan sineas Ifa Isfansyah dan 10 finalis festival tersebut pada pukul 15.00 hingga pukul 16.000. Selanjutnya, pada pukul 18.00 hingga pukul 21.00 akan dilakukan pemutaran film karya 10 finalis. Saksikan juga pengumuman pemenang kompetisi FFPI.

Ifa Isfansyah adalah salah satu sutradara muda yang sarat prestasi. Ia meraih Piala Citra untuk kategori Sutradara Terbaik dalam FFI 2011 untuk filmnya, Sang Penari.

FFPI adalah sebuah kompetisi film pendek yang diadakan untuk menumbuhkan semangat sineas muda Indonesia dalam mencipta film berkualitas dan kaya akan muatan lokal daerahnya masing-masing. Selama dua tahun penyelenggaraan sebelumnya (2014-2015), keterlibatan peserta tinggi dan menghasilkan karya-karya yang cukup membanggakan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com