Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Ahok Akan Kampanye di Kepulauan Seribu?

Kompas.com - 23/01/2017, 12:24 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Memasuki bulan ketiga kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017, calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, belum mengunjungi warga di Kepulauan Seribu.

Padahal, pada Pilkada DKI Jakarta 2012 lalu, pasangan Joko Widodo dan Ahok kalah di wilayah kepulauan tersebut, sedangkan di lima kota madya lainnya, Jokowi-Ahok meraih kemenangan.

Adapun Ahok pernah mengungkapkan strateginya untuk menemui warga di wilayah yang bukan menjadi kantong suaranya.

"Enggak tahu, enggak tahu saya (kapan kampanye ke Pulau Seribu). Saya enggak tahu mesti tanya timses (tim sukses)," kata Ahok, di Balekambang, Condet, Jakarta Timur, Senin (23/1/2017).

Dia mengatakan, seluruh kader partai politik pengusung pasangan Ahok bersama calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sudah turun menemui warga Kepulauan Seribu.

Adapun Ahok mengaku menunggu jadwal yang diatur tim pemenangannya.

"Tunggu jadwalnya, lihat saja pengaturannya ke sana atau enggak. Kalau gue ke sana, gue ajak lo (wartawan)," ucap Ahok.

(Baca: Djarot: Ibu Megawati Akan "Turun Gunung" Menangkan Ahok-Djarot)

Pada Pilkada DKI Jakarta 2012, pasangan Jokowi-Ahok menang dengan selisih 351.315 suara dari pesaing mereka, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli.

Pasangan Jokowi-Ahok meraih 2.472.130 suara pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. Sementara itu, pasangan nomor urut satu, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli mengantongi 2.120.815 suara atau 46,18 persen dari jumlah suara sah.

Sebagaimana putaran pertama, Jokowi-Ahok kembali menang di lima wilayah utama Jakarta. Pasangan ini hanya kalah di Kabupaten Kepulauan Seribu.

Kompas TV Ahok Enggan Komentar Banyak Jelang Sidang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror 'Debt Collector'

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror "Debt Collector"

Megapolitan
3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com