JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menilai bahwa pemimpin tidak hanya harus banyak kerja, tetapi, juga harus banyak berbicara kepada rakyatnya.
Hal tersebut disampaikan Anies saat diwawancarai di sebuah restoran di Jalan Gajah Mada, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (25/1/2017).
Pernyataan tersebut ia lontarkan karena khawatir melihat kondisi pemimpin sekarang yang menurut dia tidak banyak membagikan gagasan.
"Pemimpin yang berikan perintah kerja saja, nah gagasannya mana. Saya khawatir kita hanya pentingkan kerja, enggak pentingkan ide gagasan. Kalau begitu, lama-lama kehidupan politik dan bernegara kita jadi kering," kata Anies.
(Baca juga: Anies Nilai ERP Perlu, tetapi Transportasi Umum Harus Mencukupi)
Ia tidak ingin model pemerintahan yang mengedepankan pembangunan fisik tanpa adanya gagasan yang diungkapkan.
"Lalu akhirnya begini, banyak kerja sedikit bicara. Kalau pemimpin enggak bicara, bagaimana rakyat ngerti," ujar Anies.
Ia menilai, pemimpin harusnya mendidik dan menjelaskan tujuan suatu kebijakan yang diambilnya. "Memimpin adalah mendidik, Anda harus jelaskan tujuan ini itu apa," ujar Anies.
(Baca juga: Anies Akan Gunakan Kebijakan Promosi Terbuka untuk Rekrutmen Jabatan)