Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Habibie Enggak Pernah Kritik Presiden Lainnya

Kompas.com - 26/01/2017, 09:20 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, memuji sifat Presiden ketiga Republik Indonesia BJ Habibie. Menurut Ahok, Habibie adalah tokoh dan aset yang dimiliki Indonesia.

"Pokoknya apapun walaupun dalam sakit dan nangis harus tetap senyum. Ini yang beliau lakukan," kata Ahok, di kediaman BJ Habibie, di Patra Kuningan XIII, Jakarta Selatan, Kamis (26/1/2017).

(Baca: Ini yang Dibicarakan Saat Ahok-Djarot Bertemu Habibie)

Menurut Ahok, sifat itu berhasil diterapkan di tengah banyaknya tanggung jawab yang dipikul Habibie saat menjabat Menristek hingga menjadi Presiden.

"Tapi beliau tetap senyum. Enggak pernah beliau mengkritik Presiden lainnya atau apapun, enggak pernah," ucap Ahok.

Dalam keadaan apapun, kata Ahok, Habibie lebih sering diam dan tersenyum.

"Makanya ini suatu aset, kami doakan beliau umur panjang untuk melihat yang akan datang," ujar Ahok.

(Baca: Habibie Ceritakan Kepemimpinan Soekarno dan Soeharto pada Ahok-Djarot)

Rabu malam, pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat bersilaturahim ke kediaman BJ Habibie. Mereka bertemu selama tiga jam, mulai pukul 19.00-22.00.

Dalam pertemuan itu, Habibie memberi banyak wejangan dan wawasan kepada Ahok-Djarot. Ahok-Djarot diminta menyinergikan budaya, agama dan pengetahuan dalam memimpin Jakarta.

Sinergi tiga unsur itu untuk mewujudkan pemerataan dan keadilan sosial bagi masyarakat Jakarta. Selain itu, mereka juga mendiskusikan tentang kepemimpinan, dan Habibie meminta Ahok-Djarot selalu tersenyum dalam menghadapi berbagai permasalahan.

Ahok-Djarot berencana kembali menemui Habibie setelah Pilkada DKI Jakarta 2017 usai.

Kompas TV Habibie Ingatkan untuk Selalu Toleransi Beragama
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com