JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan tidak mempunyai cukup waktu untuk menjelaskan program membangun tanpa menggusur saat debat cagub dan cawagub, Jumat (27/1/2017) malam.
"Tentu dalam 2 menit tidak bisa banyak yang dijelaskan. Saya menjelaskan secara prinsip ya, tidak mungkin dalam 2 menit menjelaskan secara teknis," ujar Agus di kawasan Jakarta Timur, Sabtu (28/1/2017).
Agus menilai, debat merupakan tempat untuk pasangan calon untuk memaparkan visi dan misinya. Bukan untuk menjelaskan teknis dari program-programnya.
Putra sulung mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono itu menuturkan, akan menjelaskan secara rinci mengenai program membangun tanpa menggusur jika dirinya terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
"Kita punya 5 tahun untuk bisa menjelaskan itu. Kalau diberi kesempatan memimpin, 5 tahun itulah waktu untuk menjelaskan kepada publik," ucap dia.
Pasangan dari cawagub Sylviana Murni itu mengatakan dalam debat kemarin, dia ingin menjelaskan kepada warga bahwa program mereka adalah menata kota Jakarta tanpa menggusur warganya.
"Agus-Sylvi ingin menata Jakarta, membangun Jakarta lebih baik lagi, menjadi cantik, menjadi bersih, tertata, tetapi dengan tidak menggusur warganya," kata Agus.
Baca juga: Jawaban Agus Saat Ditanya Djarot soal Cara Membangun Tanpa Menggusur
Pada debat semalam, calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, bertanya kepada calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono soal program membangun tanpa menggusur di bantaran sungai di Jakarta.
“Bagaimana membangun tanpa memindahkan bangunan itu sehingga rakyat bisa mendapatkan hunian?” kata Djarot kepada Agus. "Intinya kami tak sanggup lakukan itu,” sela Ahok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.