Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wejangan Habibie untuk Tiga Paslon Cagub-Cawagub DKI

Kompas.com - 30/01/2017, 09:24 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang Pilkada DKI Jakarta 2017, tiga pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta secara bergantian sowan ke Presiden ketiga RI, BJ Habibie.

Tiga paslon secara bergantian diundang dan dijamu Habibie di sebuah ruang perpustakaan bernama "Perpusatakan Habibie dan Ainun".

Ainun merupakan istri Habibie yang telah meninggal dunia. Lalu apa saja perbincangan ketiga paslon dengan tokoh yang dijuluki "Bapak Teknologi Indonesia" itu?

Ahok-Djarot

Cagub-cawagub DKI Jakarta nomor pemilih dua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, merupakan paslon yang pertama kali sowan ke kediaman Habibie.

Ahok-Djarot datang pada Rabu (25/1/2017) malam. Mereka bertemu selama tiga jam, mulai pukul 19.00-22.00, dan membicarakan sejumlah hal.

(Baca juga: Setelah Sowan ke Habibie, Siapa Lagi Tokoh yang Akan Dikunjungi Agus?)

Djarot menyampaikan bahwa Habibie memberikan wejangan mengenai bagaimana membangun bangsa dengan menyinergikan tiga unsur utama,  yaitu budaya, agama, dan pengetahuan.

"Itu harus disinergikan menjadi sinergi yang positif, kemudian itu bisa diaplikasikan untuk Jakarta," kata Djarot seusai bertemu Habibie.

Mereka juga mendiskusikan tentang kepemimpinan, termasuk memberi masukan kepada Ahok-Djarot untuk selalu tersenyum dalam menghadapi berbagai permasalahan.

Habibie juga meminta Ahok-Djarot meneladani karakter para pendahulu. Figur yang dijadikan contoh adalah Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, dengan jiwa nasionalismenya dan kesantunan Presiden kedua Republik Indonesia, Soeharto.

Di sisi lain, Djarot menampik kedatangan dirinya bersama Ahok untuk mencari dukungan pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Menurut Ahok, pertemuan itu sudah direncanakan sebelum Habibie berangkat ke Jerman.

Anies-Sandiaga

Giliran cagub-cawagub DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, yang berkunjung ke kediaman Habibie pada Kamis (26/1/2017) sore.

Pertemuan Anies-Sandiaga dan Habibie berlangsung lebih kurang dua jam. Menurut Anies, Habibie menyampaikan pesan terkait demokrasi di Jakarta yang tengah menjadi perhatian, bukan hanya di Indonesia, melainkan juga di dunia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com