JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (KUKMP) DKI Jakarta, Irwandi, mengatakan pada 2017 akan ada sekitar 20 lokasi untuk menampung pedakang kaki lima (PKL).
Lokasi penampungan PKL itu akan dibangun menggunakan dana corporate social respinsibility (CSR).
"Jadi nanti di tahun 2017 Dinas KUKMP akan bangun tempat untuk PKL yang menggunakan CSR ada sekitar 20 titik," ujar Irwandi, di pusat kuliner durian, Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (8/2/2017).
Irwandi menjelaskan, 20 titik tersebut berada di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur dan Jakarta Utara.
Sementara itu, ada dua pasar yang akan dibangun Pemprov DKI menggunakan dana APBD. Pasar itu akan dibangun di kawasan Kamal Muara, Jakarta Barat dan Islamic Center, Jakarta Utara.
"Itu yang akan kami bangun dua pasar. Untuk yang di Kamal Muara kapasitasnya kurang lebih 200 pedagang, di Islamic Center 150 pedagang," ucap dia.
Irwandi menuturkan, pasar di Kamal Muara diperuntukkan bagi pedagang sayur dan buah-buahan, sedangkan di Islamic Center akan menampung pedagang busana muslim.
Dia berharap ke depannya tidak ada lagi pedagang yang berjualan di pinggir jalan di Jakarta. Pasalnya, keberadaan pasar tersebut kerap mengganggu ketertiban.
"Kami harapkan penataan PKL di Jakarta akan lebih bagus, tidak ada lagi PKL yang digusur karena berjualan tidak pada tempatnya. Pedagang bisa lebih sejahtera dan bisa menampung lebih banyak pedagang melalui CSR," kata Irwandi.
(Baca: PKL dan Parkir Liar Kembali Bikin Lalu Lintas Kawasan Asemka Semrawut )
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.