Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara KPU DKI Antisipasi Kecurangan pada Pilkada DKI 2017

Kompas.com - 09/02/2017, 21:26 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan, penyelenggaraan Pilkada DKI Jakarta 2017 diawasi oleh berbagai pihak. Karena itu, kemungkinan kecurangan pada saat pemungutan suara pada 15 Februari 2017 akan dapat diantisipasi.

"Di setiap TPS ada saksi pasangan calon, seluruh pasangan calon akan mengirimkan saksinya di setiap TPS, itu dari awal sampai dengan akhir," kata Sumarno di Kantor KPU DKI, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Kamis (9/2/2017).

Selain saksi dari pasangan calon, pemungutan suara di tiap TPS juga akan diawasi oleh pengawas TPS yang merupakan bagian dari Bawaslu DKI Jakarta. Pemungutan dan penghitungan suara juga akan dilakukan secara terbuka. Masyarakat bisa turut mengawasi dari luar TPS.

"Dengan cara semacam itu, berbagai upaya kecurangan, manipulasi, dan sebagainya moga-moga dapat dideteksi lebih awal dan Insya Allah itu kemudian bisa dihindari," kata Sumarno.

Komisioner KPU DKI Jakarta, Betty Epsilon Idroos, mengatakan, upaya pencegahan kecurangan juga telah dilakukan KPU DKI dengan mengadakan bimbingan teknis kepada kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), panitia pemungutan suara (PPS), hingga panitia pemilihan kecamatan (PPK).

"Pencegahan kami sudah bimtek, tiga orang dari tujuh KPPS (di tiap TPS), PPS, PPK, berkali-kali semua sudah kami sampaikan kepada mereka," kata Betty.

Selain itu, seluruh penyelenggara pemilu juga membuat dan menandatangi surat pernyataan bahwa dirinya imparsial, independen, dan akan menjalankan tugas secara profesional. Apabila ada dugaan kecurangan yang ditemukan, lanjut Betty, siapa pun bisa melaporkannya ke Bawaslu atau KPU.

"Dugaan kecurangan, pre-election, hari H, setelah itu, bisa laporkan. Kalau itu dugaan pidana, laporan ke sentra gakkumdu, ada polisi, kejaksaan, dan Bawaslu. Kalau ada kesalahan administrasi, sampaikan kepada kami," kata Betty.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com