Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut 112 TPS di Jaksel Rawan Kecurangan

Kompas.com - 08/02/2017, 12:09 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Selatan telah memetakan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Jakarta Selatan yang dianggap rawan saat berlangsungnya hari pencoblosan 15 Februari 2017 nanti.

Setidaknya ada 112 TPS yang dianggap rawan dari 2.973 TPS yang ada di wilayah tersebut. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Iwan Kurniawan mengatakan, telah menyiapkan pola pengamanan di tiap TPS di Jakarta Selatan.

Ia membagi kategori TPS menjadi tiga, yakni aman, rawan I, maupun rawan II.

"Cukup banyak (TPS rawan), ada 112 TPS masuk rawan II. Tidak ada yang rawan I di Jaksel," ujar Iwan di lapangan Ahmad Yani, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (8/2/2017).

Namun, Iwan enggan membeberkan di mana saja TPS di wilayah Jakarta Selatan yang dianggap rawan oleh pihak kepolisian. Ia menyebut salah satu TPS yang dianggap rawan adalah yang di dekat kediaman para pasangan calon gubernur atau calon gubernur DKI Jakarta.

"Misalnya, TPS tersebut tidak jauh dari pemukiman paslon, dan juga TPS tersebut jaraknya tidak jauh dari beberapa kategori kerawanan yang kita memang sudah ditetapkan sebagai daerah rawan," ucap dia.

Tiap kategori TPS, kata Iwan, pola pengamanannya pasti berbeda. Pengamanan pihak kepolisian tergantung dari tingkat kerawanan TPS tersebut.

"Pasti pola pengamanan berbeda antara TPS aman dan rawan, kalau TPS aman menggunakan pola dua delapan 16, dua anggota Polri di delapan TPS 16 Linmas," kata Iwan.

"Kalau rawan, personelnya lebih banyak, dan juga kita akan siapkan untuk pleton dan regu untuk standby dan kegiatan patroli untuk antisipasi kalau diperlukan untuk bergerak cepat, respon suatu permasalahan," sambungnya. (Baca: Antisipasi Kejadian yang Tak Diinginkan di TPS, Polisi dan KPU DKI Gelar Simulasi)

Iwan menyampaikan ada 900 personel kepolisian yang akan disebar diseluruh TPS yang ada di Jakarta Selatan. Namun, ada juga personel kepolisian dan TNI yang disiagakan untuk mengamankan obyek vital selama berlangsungnya pemungutan suara pada 15 Februari 2017 nanti.

Kompas TV Peta Perdebatan Cagub-Cawagub DKI Putaran Kedua
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com