Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guyonan Istri dan Anak Ahok Setelah Mencoblos

Kompas.com - 15/02/2017, 13:19 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Istri calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, Veronica Tan, dan putra sulungnya, Nicholas Sean Purnama, terlihat berjalan bersama seusai mencoblos di TPS 54 menuju kediaman mereka yang berjarak sekitar 200 meter.

Mereka meninggalkan Basuki alias Ahok yang masih tertahan di dekat TPS karena melayani permintaan foto bersama warga setempat. Sepanjang perjalanan, Nicholas dan Veronica terlihat santai sambil mengobrol bersama awak media.

Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan pengalaman pertama bagi Nicholas menggunakan hak pilihnya.

"Enggak (tegang), biasa saja nyoblos pertama," kata Nicholas, di Kompleks Pantai Mutiara, Jakarta Utara, Rabu (15/2/2017).

(Baca: Pertama Kali Mencoblos, Anak Ahok Menarik Perhatian Tetangga)

Nicholas tertawa saat wartawan bertanya pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI mana yang dia pilih. Veronica yang berdiri di samping Nicholas meminta anaknya tak menjawab pertanyaan wartawan.

"Kamu sudah tahu coblos siapa kan? Jangan ngomong (ke wartawan) ya," kata Veronica tertawa.

Kemudian, Veronica juga berguyon saat wartawan bertanya mengenai pilihannya.

"Kalau coblos Pak Djarot (calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, pendamping Ahok) boleh enggak?" kata Veronica tertawa.

Lalu, Nicholas yang tengah menempuh pendidikan kedokteran di Universitas Indonesia ini meyakini sang ayah dapat memenangkan kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Iya (yakin). Kami berdoa saja," kata Nicholas.

Adapun Ahok, Veronica dan Nicholas sudah memberikan hak suaranya di TPS 54 pukul 09.45 WIB. Ketiganya mengenakan kemeja kotak-kotak saat mencoblos di TPS.

Pada Pilkada DKI Jakarta 2017, Ahok berpasangan dengan Djarot. Mereka bersaing dengan pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Kompas TV Ahok dan Djarot memberikan kalimat penutup pada debat final pilkada DKI Jakarta 2017
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com